Kisah Tolak Bala Vincenzo Montella: Janji Si Pengusir Setan

By Beri Bagja - Sabtu, 4 November 2017 | 12:39 WIB
Ekspresi pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, dalam pertandingan Liga Italia kontra Inter Milan di Stadion San Siro, Milan, 15 April 2017. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Jadi, dibilang langsung atau tidak langsung, kekalahan dobel dari Sassuolo memengaruhi nasib Inzaghi.

Musim 2015-2016, Sinisa Mihajlovic memukul Sassuolo pada duel pertama, tapi ganti digebuk 0-2 pada bentrokan kedua.

Hasil itulah yang mengawali streak nirkemenangan AC Milan dalam lima partai hingga berujung pemecatan Miha.

Cristian Brocchi kebagian memimpin tim pada sisa musim, sebatas memaku Milan di peringkat ke-7.

Tetap gagal lolos ke Liga Europa, tapi tebak siapa setingkat di atas mereka yang menggapai jatah terakhir itu? Ya, Sassuolo

Montella kemudian tiba dengan embel-embel pengakuan sebagai ahli eksorsis alias pengusiran setan.

Berawal dari komentar Mihajlovic pada 2015 yang bilang "jika saya tak bisa membereskan masalah di Milan, mereka perlu memanggil pengusir setan".

"Sayalah orangnya," kata Montella menimpali ucapan sesama alumni Sampdoria itu saat presentasi sebagai arsitek Rossoneri setahun kemudian.

Ritual 'tolak bala' buat menebas jinx Sassuolo sukses dijalani Montella.

Ia membawa Milan menekuk tim Hijau-Hitam dalam dua pertemuan sekaligus dalam musim perdananya pada 2016-2017.

Sungguh prestasi langka yang gagal dieksekusi para pendahulunya di kursi pelatih Rossoneri.

Tembok kutukan lain yang sukses diruntuhkan Montella ialah membawa Milan juara Piala Super Italia 2016, titel perdana klub sejak memenangi gelar yang sama pada 2011.

(Baca Juga: Inilah Pembeda AC Milan dengan Tim 5 Besar Klasemen Liga Italia)

Penggemar novel dan musik - kecuali jaz - itu pun membawa Merah-Hitam menempati zona Eropa pada klasemen akhir Liga Italia, sesuatu yang gagal dicapai Seedorf, Inzaghi, dan Brocchi.

Kini, tuah Montella sebagai pengusir nasib buruk dan spesialis krisis diperlukan lagi jelang bertemu kembali dengan Sassuolo.

Akankah dia kembali sukses keluar dari tekanan dengan hasil baik? Atau kadar jimatnya sudah habis?

Montella punya rekam jejak bagus kontra Sassuolo.

Memang demikian, tetapi dia menyambut partai ini dengan modal satu kemenangan saja dalam 7 partai terakhir.

Bahkan lebih buruk dari bekal Allegri menjelang duel kontra musuh yang sama tiga tahun silam (1 kemenangan, 5 partai terakhir). Gawat!

 

[GESER KE KIRI] Ini dia lima pesepak bola yang memiliki nama belakang Dembele. Adakah jagoan anda? . . #ousmanedembele #mousadembele #moussadembele #garradembele #karamokodembele #bolasport

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on