Sepak Bola Kita, Pilkada, dan Piala Dunia

By Weshley Hutagalung - Sabtu, 9 Desember 2017 | 19:08 WIB
Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018 menghadiri peresmian poster resmi 2018 FIFA World Cup di Krasnaya Presnya Metro Depot, Moskow, Rusia, pada 28 November 2017. (MLADEN ANTONOV/AFP)

BOLASPORT.COM – Dalam dua kesempatan berbeda, saya bertemu dengan pria Spanyol asal kota Madrid. Dari materi bisnis, diskusi kami berkembang sehingga banyak informasi saya dapat.

Namanya Moises Israel Garzon. Ia mewakili sebuah perusahaan bernama Chapman yang memproduksi content olahraga.

Singkat cerita, selain memuji kualitas permainan tim-tim Liga Spanyol, terutama Real Madrid, serta tim nasional Spanyol, ia juga menyinggung kekuatan sepak bola yang bisa dimanfaatkan.

“Setiap pergelaran Piala Dunia, banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan event ini untuk promosi dengan mengeluarkan biaya besar.

“Sepak bola punya kekuatan untuk menarik perhatian, apalagi ketika tim nasional Spanyol mulai berprestasi.”

Begitu kata pria yang sangat berapi-api bila bercerita tentang bagaimana Real Madrid meraih berbagai gelar juara.

Juga kisah tuntutan fans El Real akan permainan menghibur sekaligus produktif.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sempat Kecewa Berat dengan Prestasi Lionel Messi)

Ketika mendengar televisi Indonesia tergolong rutin menyiarkan Piala Dunia dan Piala Eropa, Moises berujar, “Tentu banyak sekali perusahaan yang mengambil kesempatan untuk berpromosi, termasuk lewat berbagai media massa.”

Ingatan saya melompat ke tahun 2018. Ya, selain menanti pergelaran Piala Dunia di Rusia di televisi nasional, saya juga menyadari kegiatan politik di Tanah Air.