Bermain di Klub Luar Negeri Itu Dijamin UUD 1945

By Taufik Batubara - Senin, 18 Desember 2017 | 22:39 WIB
Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan. (INSTAGRAM.COM/EVHANDIMAS)

Padahal, menurut agen kedua pemain itu, Mulyawan Munial, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sudah meneken kontrak satu musim sejak akhir November 2017.

Muly Munial, sapaan sang agen, sangat khawatir jika kontrak itu dibatalkan secara sepihak, apalagi dengan alasan yang tak masuk akal.

"Selangor FA bisa menuntut Evan Dimas dan Ilham Udin," ucap Muly Munial.

Federasi Sepak Bola Malaysia pun ikut bersuara dan berharap tak ada pembatalan kontrak.

Reaksi terhadap keputusan Evan Dimas dan Ilham Udin meninggalkan Bhayangkara FC untuk bergabung dengan Selangor FA sebetulnya sudah ramai sejak November 2017.

Mayoritas pencinta sepak bola Tanah Air, termasuk para legenda, mendukung langkah Evan Dimas dan Ilham Udin itu.

Sepertinya hanya Edy Rahmayadi yang menentang langkah itu, sehingga selalu menuai kritikan dari warga.

Edy Rahmayadi berargumen, Evan Dimas dan Ilham Udin tak mengedepankan rasa nasionalisme.

Edy Rahmayadi seolah ketakutan, kehadiran Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia bisa membuat tim Negeri Jiran itu hapal akan gaya permainan sepak bola Indonesia.

Setiap kali BolaSport.com dan SuperBall.id berkabar tentang kedua pemain itu dan klub barunya, selalu banyak komentar mengarah ke Edy Rahmayadi.