Setelah tur ke Australia dan Singapura itu, dia tidak pernah dipanggil lagi oleh Jorge Sampaoli.
Nicolas Tagliafico tidak menyerah karena dia tahu pintu tim nasional Argentina masih bisa terbuka.
Meninggalkan Argentina, meski baru saja memimpin Independiente ke tangga juara Copa Sudamericana, menjadi salah satu cara untuk kembali ke timnas.
Ada cara lain. Nicolas Tagliafico terus menjaga kebiasaan latihan di luar lapangan hijau, yakni belajar dengan membaca buku-buku soal sepak bola.
Saat terbang ke Belanda pada awal tahun 2018, dia memasukkan buku-bukunya ke koper. Salah satunya biografi Johan Cruyff, sang ikon Ajax.
Katanya, dia perlu memahami kehidupan Johan Cruyff serta mengetahui gagasan-gagasan brilian yang diwariskan sang legenda untuk sepak bola dunia.
"Saya juga membaca buku-buku Guardiola. Juga Inverting the Pyramid karya Jonathan Wilson yang berbicara tentang sejarah taktik," kata Nicolas Tagliafico.
(Baca Juga: Xavi Hernandez Pasang Mimpi Tinggi untuk Latih Barcelona)
"Inilah cara untuk mengetahui lebih banyak mengenai profesi saya," kata mantan kapten Independiente itu kepada Diario Ole.
Cara lain untuk menembus tim nasional Argentina masih ada.