Kalau Begini Caranya, Brasil Bisa Gagal Juara Piala Dunia 2018

By Andrew Sihombing - Senin, 18 Juni 2018 | 20:47 WIB
Neymar (kedua dari kanan) merangkul Fred dalam sesi latihan timnas Brasil di Enfield Training Centre, London, 5 Juni 2018. ( DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP )

Pernahkah Pembaca menyadari bahwa setiap kali Jerman menjadi juara Piala Dunia, maka yang akan berdiri di podium tertinggi pada edisi berikutnya selalu tim dari Amerika Selatan?

Memang tak semua orang mengetahui fakta itu. Penulis sendiri baru betul-betul menyadarinya setelah diberitahu kolega senior di kantor.

Jerman sejauh ini sudah 4 kali merebut gelar Piala Dunia, tiga di antaranya saat masih bernama Jerman Barat. Momen tersebut terjadi pada edisi 1954 di Swiss, tahun 1974 ketika menjadi tuan rumah, 1990 di Italia, serta 2014 di Brasil.

Lalu, siapa yang menggantikan tahta Tim Panser pada ajang-ajang selanjutnya? Brasil berhasil berdiri di podium tertinggi pada edisi 1958 dan 1994, sementara mahkota Piala Dunia 1978 menjadi milik Argentina.

(Baca Juga: 9 Negara Ini Tak Pernah Absen di Piala Dunia 20 Tahun Terakhir)

Dengan rentetan sejarah yang sudah seperti menjadi pola ini, tak urung Brasil dan Argentina dipercaya punya kesempatan besar di Rusia 2018.

Di antara keduanya, Brasil yang paling diunggulkan. Berbagai rumah taruhan bahkan sejak awal memang menempatkan Selecao sebagai unggulan utama dibanding kontestan Piala Dunia 2018 lainnya.

Bersama Tite, pelatih yang punya reputasi hebat di Brasil dan telah melatih selama hampir 3 dekade sejak 1990, Selecao disebut siap menghapus duka akibat kekalahan 1-7 kontra Jerman di semifinal Piala Dunia 2014.


Gelandang Jerman, Toni Kroos, merayakan gol yang dicetak ke gawang Brasil dalam laga semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, pada 8 Juli 2014.(PEDRO UGARTE/AFP)