Harry Kane, Kapten Muda yang Layak Jadi Anutan Anak Muda

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 7 Juli 2018 | 19:46 WIB
Penyerang Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi setelah mencetak gol lewat eksekusi tendangan penalti pada pertandingan Kolombia melawan Inggris babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018) waktu setempat. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Tak cuma itu, gaya hidup Kane patut diancungi jempol, membuatnya pantas menjadi anutan tak hanya buat rekan setim, tapi juga anak-anak muda di penjuru dunia.

Sang kapten menjalani diet khusus tanpa diminta para pelatihnya.

Sejak 2017, Kane menggunakan jasa koki pribadi untuk memasak makanan bergizi yang memenuhi nutrisi sesuai yang ia butuhkan.

Kane tidak meminum minuman beralkohol ketika musim sepak bola tengah berjalan.

Dia juga tidak pergi ke klub malam untuk menghabiskan waktu sebagaimana biasa dilakukan para pesepak bola kaya raya.

(Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain)

Ketimbang melakukan kegiatan yang mengganggu dietnya, Kane lebih memilih bermain golf saat liburan.

Gaya hidup Harry Kane ini yang Southgate anggap dapat dijadikan contoh.

"Setelah menjalani musim yang berat, kelelahan mental pasti ada. Namun, kami harus memastikan segalanya dalam tingkat sebaik mungkin. Hal ini membutuhkan kesadaran para pemain untuk menjaga diri sendiri.

Seseorang seperti Kane akan melakukan apapun demi memastikan dirinya dalam kondisi terbaik. Dia begitu cermat tentang dietnya, cermat dalam bagaimana memulihkan diri usai bertanding," kata Gareth Southgate.

Dari Harry Kane, kita dapat belajar bahwa usia bukan penghalang seseorang untuk menjadi pemimpin selama dia memang memiliki karakter kuat dan positif yang dapat membantu orang-orang di sekitarnya untuk hidup lebih baik.