Sepak Bola Pulang Kampung Lewat Gerbang Selatan

By Hery Prasetyo - Rabu, 11 Juli 2018 | 11:46 WIB
Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate (kanan), bersama para pemainnya memberikan aplaus kepada suporter yang memberi dukungan dalam laga matchday 8 babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F kontra Slovakia di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Senin (4/9/2017). ( GLYN KIRK / AFP )

Tinggal dua etape yang harus dilalui.

Melawan Kroasia pada babak semifinal di Stadion Luzhniki, Rabu (12/7/018), adalah etape yang berat.

Kroasia pernah merebut urutan ke-3 di Piala Dunia 1998 dan materinya kini juga meyakinkan.

Kemenangan mereka atas tuan rumah Rusia sudah cukup bukti kealotan mereka.


Para pemain timnas Inggris merayakan gol Dele Alli (kiri) ke gawang Swedia dalam partai perempat final Piala Dunia 2018 di Samara Arena, 7 Juli 2018. ( FABRICE COFFRINI / AFP )

Jika Inggris berhasil melewatinya, masih ada Prancis yang harus dihadapi di etape terakhir sebelum masuk gerbang kampung sepak bola modern.

Prancis juga sedang memiliki generasi emas dan bermental juara.

"Kami menghadapi setiap laga dengan cara yang sama. Kami sekumpulan orang yang menikmati sepak bola kami," tegas Southgate.

"Kami sudah di semifinal, tapi merasa bahwa kami harus menghadapi setiap laga seperti biasanya," tambahnya merendah.

Akankah Southgate mampu memulangkan sepak bola modern kembali ke kampung halaman?

Gerbang Selatan itu sudah terbuka lebar, tinggal menggiring perjalanannya.

Tak ada perhitungan teknis yang bisa memastikannya, karena ada mekanisme non teknis yang sering datang tak terduga.

Tetaplah bernyanyi "Football's Coming Home, Inggris...!!!"

Sebab, itu doa dan mimpi yang bisa menjadi kenyataan, cepat atau lambat.