Julen Lopetegui dan Egoisme Real Madrid

By Dian Savitri - Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:49 WIB
Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, hadir di Stadion Camp Nou sebelum laga lanjutan La Liga Spanyol melawan Barcelona pada 29 Oktober 2018. (JOSEP LAGO / AFP)

Kini Lopetegui dipecat oleh Real Madrid, hanya satu hari setelah klub itu dipermak habis-habisan oleh rival abadinya, Barcelona, di Camp Nou pada 28 Oktober 2018. Real Madrid hancur 1-5.


Luka Modric dan Rafinha berebut bola hingga terjatuh pada laga Barcelona vs Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Clasico di Stadion Camp Nou, 28 Oktober 2018. ( GABRIEL BOUYS/AFP )

Julen Lopetegui harus kehilangan pekerjaannya tiga kali secara beruntun.

Yang pertama, pelatih yang kini berusia 52 tahun itu dipecat FC Porto pada 7 Januari 2016 setelah bekerja selama 20 bulan.

Kemudian dia dipecat dari tugas sebagai pelatih timnas Spanyol pada 13 Juni 2018.

Berikutnya dipecat Real Madrid pada 29 Oktober 2018. Sungguh, Lopetegui bernasib sangat sial.

Julen Lopetegui ternyata tidak disukai oleh Florentino Perez.

Gara-garanya, Lopetegui tidak memasukkan nama pemain Brasil berusia 18 tahun yang dibeli pada musim panas 2018, Vinicius. Sang pemain hanya diletakkan di Real Madrid B.

Vinicius ikut ke Camp Nou untuk laga el clasico, namun namanya tidak masuk dalam skuat, baik untuk cadangan apalagi starting XI.

(Baca Juga: 7 Hari Terpenting Julen Lopetegui di Real Madrid)