Timnas Indonesia Butuh Pelatih, Tak Perlu Jose Mourinho, Cukup Sekelas Park Hang-seo

By Taufik Batubara - Selasa, 18 Desember 2018 | 21:41 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia seperti Zulfiandi, Dedik Setiawan, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, I Putu Gede Juni Antara (dari kiri ke kanan) berduka sesuai menghadapi Timnas Filipina pada laga pamungkas fase grup Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018). ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Kontrak Stefano Cugurra sebagai pelatih Persija Jakarta akan berakhir 31 Desember 2018.

Namun, hingga kini belum ada bau yang tercium tentang perpanjangan kontrak pelatih asal Brasil yang akrab disapa Teco itu.

Robert Rene Alberts dikontrak PSM Makassar sebagai pelatih sejak 1 Juni 2016.

Pada November 2017, PSM Makassar memperpanjang kontrak pria asal Belanda itu hingga 4 tahun berikutnya atau sampai 2021.

Dari dua nama itu, tampaknya Teco menjadi favorit pelatih Timnas Indonesia.

Pasalnya, publik curiga kenapa pemilik Persija belum juga memperpanjang kontrak Teco, yang berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018.

Joko Driyono bersama Kokoh Afiat adalah pemilik Persija melalui PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH).

Sebanyak 95% saham PT JIH dikuasai pria yang akrab disapa Jokdri itu.

PT JIH merupakan pemegang saham mayoritas PT Persija Jaya Jakarta, yaitu 80%.

Koneksi sebagai pemilik Persija dan "penguasa" PSSI itulah yang memberi Jokdri peran besar dalam menentukan ke mana arah Teco dan Timnas Indonesia.


Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo tos pemainnya, Van Toan, yang mencetak gol pembawa sukses ke semifinal sepak bola putra Asian Games 2018, Senin (27/8/2018) malam WIB. ( VNEXPRESS.NET )

Best Practice Vietnam