Tercium Indikasi Pengaturan Skor di SEA Games, Ini 5 Skandal Pengaturan Skor Paling Menghebohkan Sepanjang Masa

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 8 September 2017 | 17:08 WIB
Atraksi kembang api menghiasi langit di atas Stadion Bukit Jalil, Malaysia, yang menjadi venue pembukaan SEA Games Kuala Lumpur 2017, Sabtu (19/8/2017). (MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

Banyak keanehan-keanehan tercipta dalam kedua laga ini, salah satu pemain mencetak 11 gol, ada pula yang mencetak tiga gol bunuh diri, dan dalam waktu satu menit ada empat gol yang tercipta.

The Feeders mendapatkan tiket promosi, namun tidak butuh waktu lama bagi pihak berwajib dan badan sepak bola resmi Nigeria untuk mengambil tindakan dengan menghukum keempat klub yang terlibat dalam insiden yang mereka sebut 'sangat memalukan' tersebut.

1. Skandal Liga Italia (2006)


Aksi Cristian Zaccardo (kiri) berduel dengan Giacomo Bonaventura dalam partai Liga Italia antara AC Milan lawan Carpi di Stadion San Siro, 21 April 2016.(GIUSEPPE CACACE / AFP)

Dunia sepak bola sempat dihebohkan dengan skandal pengaturan skor besar-besaran di Liga Italia pada 2006.

Saat itu polisi Italia berhasil mengungkap bahwa tim-tim besar liga Italia termasuk Juventus, Lazio, Milan, Fiorentina telah terlibat dalam skandal pengaturan skor dengan memanfaatkan wasit.

Damapaknya sangat parah, Juventus yang menjadi juara Serie A pada musim 2005/2006 dilucuti dari gelarnya dan didegradasi ke Serie B.

Milan memulai klasemen musim berikutnya dengan nilai minus 30 poin.

Presiden Reginna Pasquale Foti didenda 20 ribu pounds dan dilarang terlibat dalam dunia sepak bola selama dua setengah tahun.

Dampak yang paling parah dialami oleh manajer Juventus saat itu, Gianluca Pessotto yang mencoba bunuh diri dari jendela setinggi 50 kaki dari sebuah jendela di markas Bianconeri.