Dua Tahun, Dua Kali Terdegradasi, Sunderland Tenggelam ke League One

By Dian Savitri - Senin, 23 April 2018 | 15:46 WIB
Ekspresi pelatih Chris Coleman ketika masih menangani timnas Wales dalam sesi latihan tim di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, jelang laga persabahatan dengan Prancis pada 9 November 2017. (FRANCK FIFE / AFP)

Setelah ditangani oleh dua manajer sementara, Robbie Stockdale dan Billy McKinlay, akhirnya Sunderland memercayakan nasib pada eks pelatih timnas Wales, Chris Coleman, sejak 19 November 2017.

Dalam 27 laga bersama Coleman, tidak banyak kemajuan yang dicapai.

John O’Shea dan kawan-kawan hanya menang 5 kali, sisanya dilalui dengan 14 kali kalah dan 8 kali seri.

Jadi, dalam dua musim terakhir, Sunderland mengalami dua kali degradasi. Musim lalu dari Premier League ke Divisi Championship dan musim ini dari Divisi Championship ke League One.

Sunderland pun harus berlaga di level ketiga Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Setelah pernah menghadapi tim-tim mewah di Premier League macam Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Liverpool, maka pada musim 2018-2019, Sunderland akan menghadapi tim seperti Accrington Stanley, Bristol Rovers, dan Southend United.

Lalu, bagaimana dengan nasib Chris Coleman? Tidak bisa dipungkiri, Sunderland sangat ‘gemar’ melepas pelatihnya.

Dalam lima musim, ada tujuh pelatih yang dipakai.

Menurut BBC, banyak yang bersimpati pada manajer berusia 47 tahun yang membawa Wales ke semifinal Euro 2016 itu.

Coleman hanya memiliki satu jendela transfer, yaitu pada Januari lalu, untuk membentuk ulang Sunderland dan hal itu tidak cukup.