Tim Putri China Berambisi Pertahankan Piala Uber, tetapi...

By Delia Mustikasari - Jumat, 18 Mei 2018 | 18:17 WIB
Tim Uber China, memegang bendera di podium sebagai juara Piala Uber 2016 setelah menang 3-1 atas Korea Selatan pada final yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Sabtu (21/5/2016). ( JOHANNES LUISULLE/AFP )

Bahkan ganda ketiga yang berperingkat ke-lima dunia, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto merupakan juara BWF Superseries Finals 2017.

"Jepang berpotensi menjuarai Piala Uber. Mungkin tahun ini akan menjadi akhir dari dominasi China?" ujar jurnalis kawakan bulu tangkis surat kabar The Star, Malaysia, Rajes Paul, yang dilansir BolaSport.com dari AFP.

Tim putri China berada di Grup D bersama Indonesia, Prancis, dan Malaysia. Adapun Jepang akan mengawali perjuangan mereka pada fase penyisihan Grup A dengan menghadapi India, Kanada, dan Australia.

(Baca juga: China Ingin Sapu Bersih pada Piala Thomas dan Uber 2018)

Sebelumnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF akan mengadakan Rapat Umum Tahunan pada Sabtu (19/5/2018).

Rencananya, BWF akan membahas lima topik penting yakni aturan servis 115 cm, sistem poin 5x11, Time-out setiap pemain, durasi servis, dan tidak adanya tes raket.

Rapat ini juga akan membahas pengaturan skor pertandingan dan denda atas kasus yang melibatkan dua pemain Malaysia.