(Baca juga: Borobudur Marathon Kembali Digelar Tahun Ini)
Meski dirundung duka pasca-gempa, Pemerintah Lombok Barat tetap bersemangat menggelar Blibli Mekaki Marathon 2018. Pemda Lombok Barat berharap dengan adanya event ini masyarakat Lombok, khususnya Lombok Barat dapat bangkit kembali.
"Pariwisata, ekonomi, dan mental masyarakat Lombok kami harapkan dapat kembali bangkit dan menunjukkan semangat tidak menyerah melalui event ini," tutur Fauzan Khalid.
Dengan semangat tersebut, sejumlah dukungan penuh juga datang dari berbagai pihak di antaranya Kementrian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Destinasi lombok menjadi perhatian Kemenpar, terutama pasca-gempa. Kemenpar fokus melakukan pemulihan warga Lombok, infrastruktur destinasi dan juga pemasaran wisata," ujar kata Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adyani.
Menurut Kemenpar, Blibli Mekaki Marathon 2018 ini bukan hanya ajang lomba lari semata, tapi sekaligus menikmati pantai dan bukit Mekaki yang indah. Oleh sebab itu, Kemenpar mendukung penuh kegiatan ini.
Pemprov NTB juga berharap semua masyarakat turut berpartisipasi dalam ajang ini. Disamping berolahraga dan berwisata, event ini menjadi momentum masyarakat Lombok tersenyum kembali. Bangkit dari kelesuan, bangkit dari ketakutan, bangkit untuk menjadikan Lombok lebih baik lagi.
"Pasca gempa, Pemprov telah mempercepat rehabilitasi fisik baik fasilitas publik maupun sektor-sektor yang menunjang ekonomi masyarakat seperti pariwisata. Kami Pemprov NTB sangat mendukung kegiatan Mekaki Marathon ini", ujar Eni Nurdin, Kadispora Provinsi NTB yang mewakili Gubernur NTB.
Sejumlah persiapan telah dirampungkan oleh panitia pelaksana. Persiapan tersebut meiputi penyiapan lintasan lari hingga pagelaran musik dan seni yang akan ditampilkan untuk menghibur para peserta.