Final Four Proliga 2019 Masuki Babak Menegangkan sejak Seri di Kediri

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 Februari 2019 | 17:08 WIB
Dari kiri ke kanan: Alit Sahrul Anas (Asisten manajer Jakarta PGN Popsivo Polwan), Tachyan Iskandar (Oficial Bandung Bank bjb Pakuan), Iman Agus Faisal (manajer Jakarta BNI Putri), Widi Triyoso (Manajer Jakarta Pertamina Putri), Reginald Nelwan (Wakil Direktur Proliga), Sutrisno (Oficial Jakarta Pertamina Putra), Brian Alfianto (Asisten Manajer (Palembang Bank SumselBabel), Hadi Sampurno (Asisten Manajer Surabaya Bhayangkara Samator), Sukandar (Asisten Manajer Jakarta BNI 46 Putra) (PBVSI)

"Saat ini, persiapan kita lebih banyak latihan receive (penerimaan bola pertama) karena jump serve dari lawan-lawan kami sangat berbahaya," kata Hadi.

Baca Juga : Jadwal Final Four Seri Pertama Proliga 2019, 8-10 Februari di Kediri

Loudry Maspaitella, sebagai manajer tim Jakarta BNI 46 putra, mengungkapkan bahwa meski timnya menjadi juara putaran kedua tidak berarti berada di atas angin.

"Semua tim yang sudah lolos final four tidak akan mau coba-coba. Semuanya mau menang, termasuk tim kami," ucap Loudry.

Menurutnya, tim asuhan Samsul Jais itu berharap mendapat kemenangan.

"Saya kira di final four ini lebih kepada mental dan fisik. Kalau keduanya siap itulah tim yang menang," ujarnya lagi.

Skor pertemuan kedua tim itu imbang 1-1 pada babak reguler masing-masing dengan kemenangan 3-0. Pada putaran perdana, Pertamina unggul 3-0. Pada putaran kedua, giliran BNI 46 unggul 3-0.

Di bagian putri juga tak kalah serunya. Dari empat tim yang lolos ke putaran empat besar, tidak ada tim yang punya catatan tak terkalahkan.

Jakarta PGN Popsivo Polwan pada laga yang terakhir putaran kedua kalah dari sang juara bertahan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 0-3.

Kekalahan dari Pertamina di akhir babak penyisihan membuat Popsivo memperbaiki kesalahan.