Richard Mainaky: Rionny Belum Pernah Bilang Kembali ke Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 22 Februari 2019 | 14:08 WIB
Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky, berpose di sela penyelenggaraan Indonesia Masters (Delia)

Bagi Jepang, kepergian Reony jelas menjadi kerugian karena negara tersebut akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 dan bulu tangkis diharapkan bisa menyumbangkan medali.

Jasa Rionny terhadap bulu tangkis ganda putra Jepang memang tak bisa dipandang sebelah mata. Berkat tangan dinginnya, tiga pasangan Negeri Matahari Terbit kini mampu menempati peringkat 10 besar dunia.

Ketiga pasangan ganda putra yang dimaksud adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Ketiganya tentu diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga : Tunggal Putri Amerika Ini Pernah Diinfus 3 Bulan Sebelum Jadi Pebulu Tangkis Dunia

Bagi pemain Jepang, salah satunya Yuta Watanabe, Rionny dinilai sebagai pelatih yang tegas dan disiplin. Selain itu, Rionny juga disebut telah memberikan banyak pelajaran baru terkait teknik kepada para pebulu tangkis Jepang.

Tak mengherankan, dalam beberapa tahun terakhir, sektor ganda putra Jepang mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Kabar Rionny Mainaky meninggalkan tim nasional bulu tangkis Jepang sudah sampai ke kalangan pencinta bulu tangkis di Indonesia.

Sebagian netizen ada yang memperkirakan bahwa Rionny bakal bergabung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI Cipayung dan menangani salah satu sektor di sana.

Saat ini, posisi pelatih kepala PBSI yang sedang lowong adalah sektor tunggal putri. Untuk sementara, sektor tersebut ditangani oleh Minarti Timur selaku asisten.

Pihak PBSI sendiri pernah menyatakan bahwa pengumuman pelatih baru sektor tunggal putri akan diumumkan sebelum turnamen All England Open 2019.

Sebelumnya, Rionny Mainaky pernah pula tercatat sebagai salah satu pelatih di pelatnas PBSI Cipayung.