Richard Mainaky: Rionny Belum Pernah Bilang Kembali ke Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 22 Februari 2019 | 14:08 WIB
Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky, berpose di sela penyelenggaraan Indonesia Masters (Delia)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengaku belum mendengar kabar dari sang adik kandung, Rionny Mainaky, yang disebut-sebut berencana kembali ke Tanah Air.

Kabar kepulangan Rionny Mainaky ke Indonesia memang sedang gencar di media sosial, menyusul adanya pemberitaan dari situs berita Jepang, NHK News Web, pada Kamis (21/2/2019).

"Wah, ini belum jelas. Mungkin bisa coba konfirmasi ke Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI) Bu Susy (Susanti) saja ya," ujar Richard kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019) pagi.

"Rionny belum pernah (bilang untuk kembali ke Indonesia), karena setahu saya anak dia yang paling kecil masih sekolah di sana (Jepang). Intinya belum ada pembicaraan dari Reony ke saya atau keluarga," ucap Richard melanjutkan.

Rionny merupakan anak ketiga dari pasangan Jantje Rudolf Mainaky dan Venna Hauvelman. Sementara itu, Richard adalah anak kedua.

Berdasarkan pemberitaan NHK, Rionny Mainaky, yang melatih sektor ganda putra Jepang sejak tahun 2010, sudah berbicara kepada Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) mengenai keputusannya pulang ke Indonesia.

Dalam berita itu tertulis bahwa Rionny akan resmi berhenti sebagai pelatih ganda putra Jepang pada bulan depan (Maret 2019).

Baca Juga : Ke Indonesia, Reony Mainaky Tinggalkan Timnas Bulu Tangkis Jepang

"Asosiasi Bulu Tangkis Jepang pun akan bergegas menunjuk pelatih baru," lanjut pernyataan itu.

Bagi Jepang, kepergian Reony jelas menjadi kerugian karena negara tersebut akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 dan bulu tangkis diharapkan bisa menyumbangkan medali.

Jasa Rionny terhadap bulu tangkis ganda putra Jepang memang tak bisa dipandang sebelah mata. Berkat tangan dinginnya, tiga pasangan Negeri Matahari Terbit kini mampu menempati peringkat 10 besar dunia.

Ketiga pasangan ganda putra yang dimaksud adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Ketiganya tentu diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga : Tunggal Putri Amerika Ini Pernah Diinfus 3 Bulan Sebelum Jadi Pebulu Tangkis Dunia

Bagi pemain Jepang, salah satunya Yuta Watanabe, Rionny dinilai sebagai pelatih yang tegas dan disiplin. Selain itu, Rionny juga disebut telah memberikan banyak pelajaran baru terkait teknik kepada para pebulu tangkis Jepang.

Tak mengherankan, dalam beberapa tahun terakhir, sektor ganda putra Jepang mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Kabar Rionny Mainaky meninggalkan tim nasional bulu tangkis Jepang sudah sampai ke kalangan pencinta bulu tangkis di Indonesia.

Sebagian netizen ada yang memperkirakan bahwa Rionny bakal bergabung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI Cipayung dan menangani salah satu sektor di sana.

Saat ini, posisi pelatih kepala PBSI yang sedang lowong adalah sektor tunggal putri. Untuk sementara, sektor tersebut ditangani oleh Minarti Timur selaku asisten.

Pihak PBSI sendiri pernah menyatakan bahwa pengumuman pelatih baru sektor tunggal putri akan diumumkan sebelum turnamen All England Open 2019.

Sebelumnya, Rionny Mainaky pernah pula tercatat sebagai salah satu pelatih di pelatnas PBSI Cipayung.