Petualangan Berliku Pelita Jaya di IBL 2018/19 Harus Berakhir Prematur

By Doddy Wiratama - Minggu, 3 Maret 2019 | 13:42 WIB
Pelita Jaya harus kehilangan jasa Andakara Prastawa saat akan tampil pada babak playoff IBL 2018/19 kontra Pacific Caesar Surabaya (DOK. IBL INDONESIA)

Baca Juga : Hasil Play-off IBL Pertamax 2019 - Satria Muda Pijak Semifinal

Cedera parah yang didapatkan Bradford itu terjadi saat Pelita Jaya tengan menjalani pertandingan seri keempat IBL 2018/19 yang dihelat di Solo.

Selain menghadirkan trauma bagi beberapa pemain, cedera Wayne Bradford jelas menjadi kehilangan tersendiri bagi Pelita Jaya mengingat betapa vital peran sang pemain.

INSTAGRAM.COM/IBLINDONESIA
Pemain Pelita jaya Jakarta tampil dengan kaus spesial untuk menyatakan dukungannya kepada Wayne Bradford yang cedera.

Pelita Jaya harus melanjutkan hidup. Mereka merekrut dua pemain asing baru dan terus menjalani perjuangan mereka untuk bangkit.

Meski terseok-seok, juara IBL 2017 ini akhirnya berhasil lolos ke playoff dengan status runner up Divisi Putih dengan rekor tanding 11 menang-7 kalah.

Catatan kekalahan tersebut diakui Fictor Gideon Roring terlalu banyak bagi tim sekelas Pelita Jaya Jakarta.

Baca Juga : Daniel Wenas Kritik Pacific Caesar yang Sanksi Dua Pemainnya

Meski berhasil lolos ke playoff, badai ujian yang menerpa Pelita Jaya belum berakhir karena mereka harus kehilangan dua pilar utama pada posisi small man saat melakoni fase tersebut.

Xaverius Prawiro mendapat hukuman larangan bertanding selama lima laga lantaran melakukan tindakan tak sportif dalam laga kontra Prawira Bandung yang berlangsung di Jogja.