"Dia adalah sosok penting yang memberikan gelar juara. Mudah-mudahan dia cepat datang dan bisa membatu tim kami," ujarnya menambahkan.
Soal tipisnya peluang Persija untuk lolos dari fase grup, eks pemain Semen Padang itu mengaku tak tertekan.
Pemain kelahiran 1992 itu menyebut bahwa tekanan adalah hal yang wajar saat bermain untuk klub sebesar Persija.
"Saya rasa ini sudah biasa dan kami bukan tahun ini saja mengalaminya," tuturnya.
"Pada tahun-tahun sebelumnya sudah merasakan hal yang sama, tetapi kalau kami bisa lepas dari sini bisa membuat tim semakin kuat," ucapnya.
Ceres Negros semakin kokoh di puncak karena meraih poin sempurna yakni 12 atas keberhasilan mereka selalu meraih tiga poin dari empat pertandingan.
Sementara Persija yang baru mengoleksi empat angka, terancam tak lolos karena hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk melaju ke babak semifinal Zona ASEAN.