Dianggap Tidak Adil, Rencana Perubahan Format Liga Champions Tuai Kecaman

By Henrikus Ezra Rahardi - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:35 WIB
Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2004-2005 (twitter.com/standardsport)

"Kami tak setuju bahwa ini baru sebatas rencana dan bahwa rancangan ini masih terbuka untuk didiskusikan untuk masa depan sepak bola profesional," ucap Tebas.

"Faktanya, kami ditunjukkan proyek konkret yang merupakan hasil kerjasama UEFA dengan kelompok kecil klub-klub kaya Eropa untuk mengubah kompetisi klub Eropa mulai 2024."

"Format tersebut bakal menghancurkan kompetisi domestik, asas-asas olahraga, serta ketahanan finansial dari mayoritas klub Eropa."

"Kami terbuka untuk terlibat dalam diskusi yang membangun, tetapi jika proyek ini sudah disodorkan, maka ruang untuk negosiasi menjadi sangat terbatas," tutur Tebas menambahkan.