Bayangan Masa Lalu Jadi Penyebab Kegagalan Barcelona di Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 24 Mei 2019 | 23:40 WIB
Giorginio Wijnaldum merayakan kelolosan Liverpool ke final Liga Champions usai mengalahkan Barcelona 4-0 pada leg kedua babak semifinal (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

Baca Juga: Dibiarkan Menggantung oleh Barcelona, Griezmann Didekati Man United

"Tentu saja itu masalah mental, tetapi permainan kami juga tidak bagus. Kami melewatkan segalanya [saat melawan Liverpool]," kata Pique dikutip BolaSport dari Sport English.

"Hal buruk terkadang terjadi. Kemarin itu adalah hari sangat berat. Sulit untuk bangkit karena Anda tidak akan mudah melupakan kekalahannya.

"[Tetapi] Itu adalah momen buruk yang akan berakhir seiring berjalannya waktu. Kami harus mengambil langkah maju," ujar Pique menambahkan.

Baca Juga: Semen Padang Tak Diuntungkan dengan Penutupan Tribune Selatan Markas PSS Sleman

Kegagalan pada ajang Liga Champions tidak serta merta menjadi kiamat bagi Barcelona. Musim ini, Blaugrana sukses mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.

Mereka juga berpeluang menambah trofi domestik apabila mampu mengalahkan Valencia dalam partai final Copa del Rey yang digelar Minggu (26/5/2019) dini hari WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Barcelona dikabarkan tertarik untuk mendatangkan penyerang Liverpool, Divock Origi sebagai pelapis striker utama mereka, Luis Suarez. Penyerang berusia 24 tahun tersebut menyisakan satu tahun dalam kontraknya bersama Liverpool. Namun, The Reds diyakini bakal memberikan perpanjangan kontrak baru menyusul peran vitalnya mengantarkan klub ke partai puncak Liga Champions musim ini. #liverpool #barcelona #divock #origi #divockorigi #belgium #LaLiga #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on