Penggemar Beralih ke MotoGP Usai Formula 1 Dilabeli Menggelikan Pasca Insiden Vettel?

By Delia Mustikasari - Selasa, 11 Juni 2019 | 16:00 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat diwawancarai usai mentas pada F1 Kanada 2019, Senin (10/6/2019) dini hari WIB. (twitter.com/F1)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, ditetapkan sebagai juara balapan Formula 1 GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Minggu (9/6/2019) waktu setempat.

Namun, kemenangan tersebut dianggap kontroversial karena didapat setelah Sebastian Vettel (Ferrari) mendapat penalti lima detik saat melebar ke rumput pada lap ke-48 tikungan 3.

Saat itu, jarak antara Vettel dan Hamilton sangat dekat sehingga insiden yang dialami Vettel dianggap membahayakan pembalap di belakangnya.

"Itulah alasan MotoGP lebih baik daripada Formula 1 karena tidak ada hukuman 'lucu' seperti ini, tidak sekadar murni balapan," tulis seorang pengamat yang marah dalam sosial media seperti dilansir BolaSport.com dari Dailystar.

"FIA menahan pembalap dan mereka mengharapkan balapan yang bagus. Setidaknya memperkenalkan hukuman lap seperti di MotoGP. 10 dan 5 detik adalah omong kosong," tulis seorang penggemar.

"Sebuah lelucon lengkap, itu tidak ada artinya. F1 sejak 2014 adalah periode terburuk dalam sejarah F1," tulis penggemar lain.

Baca Juga: Perdebatan Aturan F1 Takkan Ada jika Vettel Tak Dapat Penalti

"Mobil hybrid dan Mercedes telah membunuh olahraga yang pernah saya cintai. Tetap saja, saya pergi ke Spanyol untuk menonton MotoGP akhir pekan ini, Ini yang membuat F1 spesial, sungguh menyedihkan."

Seorang penggemar lain menyarankan dia akan meninggalkan F1 setelah setengah dekade menonton ajang balap jet darat tersebut.