Fakta Maurizio Sarri, Gantikan Antonio Conte di Klub Serie B dan Kalahkan AC Milan

By Beri Bagja - Senin, 17 Juni 2019 | 22:30 WIB
Maurizio Sarri bersama para pemain Chelsea merayakan trofi Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal 4-1 di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, 29 Mei 2019. (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

BOLASPORT.COM - Musim 2006-2007 menjadi periode penuh warna bagi pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri. Saat itu, dia melatih klub Serie B atau kasta kedua Liga Italia, Arezzo.

Maurizio Sarri diresmikan sebagai pelatih Juventus pada Minggu (16/6/2019) setelah memutuskan kontrak dengan Chelsea.

Kembalinya Sarri ke Italia membuka pintu persaingan lagi antara dia dengan Antonio Conte.

Dua pekan sebelum pelantikan Sarri oleh Juventus, Conte diumumkan sebagai pembesut klub rival bebuyutan Si Nyonya Tua, Inter Milan.

Fakta ini membuat kenangan 13 tahun silam seolah terputar kembali ketika Sarri dan Conte dipersatukan dalam takdir di Arezzo.

Baca Juga: Inter Milan dan Juventus Sudah, Kapan AC Milan Umumkan Pelatih Baru?

Pada 31 Oktober 2006, Sarri ditunjuk menukangi klub asal Tuscany itu, tidak lain untuk menggantikan posisi Antonio Conte, yang dipecat klub.

Serie B 2006-2007 menjadi musim penuh turbulensi bagi Arezzo dan Sarri.

Setelah resmi meneruskan pekerjaan Conte, Sarri juga mencatatkan sejarah dengan membawa Arezzo ke perempat final Coppa Italia.

Mereka bersua raksasa Serie A, AC Milan, pada fase itu dan bahkan mengalahkan Filippo Inzaghi cs pada leg kedua.

Baca Juga: Gabung Juventus, Gaji Maurizio Sarri Cuma Seperlima Cristiano Ronaldo

Arezzo menekuk AC Milan 1-0 pada duel 18 Januari 2007 berkat gol Antonio Floro Flores, tetapi tak cukup menebus kekalahan 0-2 di leg pertama.

Prestasi penting lain Sarri musim tersebut ialah menahan Juventus dan Napoli, dua klub yang kelak dilatihnya, dalam kompetisi Serie B.

Di Turin, Arezzo meraih hasil imbang 2-2 dengan Juventus, yang menjalani musim di kasta kedua akibat sanksi skandal pengaturan skor.

Arezzo, yang saat itu masih diperkuat Andrea Ranocchia, juga menahan Napoli 2-2 di San Paolo pada paruh kedua kompetisi.

Namun, kebersamaan Sarri di Arezzo cuma bertahan hingga Maret 2007 setelah dirinya dipecat.

Baca Juga: Trofi Perdana Maurizio Sarri Datang Saat Juventus Gagal Juara Liga Champions

Mau tahu siapa penggantinya ketika itu? Arezzo ternyata berpaling ke Antonio Conte lagi!

Pada akhir musim, Arezzo pun terdegradasi ke Serie C atau divisi tiga Liga Italia.

Seperti 'berjodoh' dengan Conte, Sarri juga menjadi pengganti posisinya di Chelsea setelah The Blues mendepak sang kolega pada Juli tahun lalu.

Kini, Sarri diangkat sebagai pelatih Juventus, klub yang lekat dengan memori Conte sebagai pemain dan pelatih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Agenda Real Madrid pada bursa musim panas 2019 bukan cuma mendatangkan amunisi baru, tetapi juga menjual pemain yang sudah tak terpakai. . Selang 21 hari dari sekarang, tepatnya pada 8 Juli mendatang, para anggota Real Madrid akan kembali berkumpul untuk memulai persiapan pramusim. . Tak semua pemain akan kembali ke klub. Beberapa dari mereka kemungkinan dilego ke tim lain. . Masalahnya, hingga sekarang manajemen El Real belum menemukan pelabuhan baru untuk pemain yang ingin mereka lepas. . Idealnya, Madrid sudah merampungkan masalah penjualan pemain sebelum terbang ke Montreal untuk melakoni pramusim. . Kabarnya dda 12 pemain alias selusin yang berada dalam daftar jual Madrid. #realmadrid #elreal #real #madrid #LaLiga #transferwindows #transferrumour #transfer #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on