Susy Susanti Sebut Ganda Putra Jadi 'Kartu As' pada Indonesia Open 2019

By Delia Mustikasari - Senin, 24 Juni 2019 | 21:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos seusai memenangi pertandingan melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). (BADMINTON INDONESIA)

"Lima sektor ganda putra saling bahu membahu. Yang penting, juaranya Indonesia. istilahnya begitu. Ganda putra bisa jadi kartu As kami. Dalam beberapa turnamen, gelar didapat ganda putra dan peluang terbesar ada pada sektor ini," tutur Susy.

Pada nomor tunggal putra, Susy melihat perkembangan yang cukup bagus. Namun, susy berharap tuggal putra bisa lebih konsisten.

Meskipun levelnya masih belum tinggi, Susy melihat adanya peningkatan dalam hal kepercayaan diri.

"Kematangan seorang atlet dilihat dari pede, keyakinan, dan pembelajaran dari suatu pertandingan. Hal ini bisa menjadi masukan untuk membuat dia lebih siap lagi menghdapi lawan yang levelnya di atas," ucap Susy.

Baca Juga: Melati Daeva Oktavianti Incar Semifinal Indonesia Open 2019

"Kalau dia tidak yakin, dia jadi bisa menilai, klo menang karena apa, kalah karena apa. Kalah hoki? Kalah strategi? Kalah teknik? Saya rasa tunggal putra punya peluang dan menjadi ajang pembuktian bagi atlet muda," kata Susy.

Menurut Susy, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang berusia 20 tahunan belum tampil konsisten.

"Jojo dan Ginting di umur 20-an itu masih terhitung muda, memang kematangannya masih belum, kami berharap mereka bisa matang pada Olimpiade."

Pengundian Indonesia Open 2019 rencananya akan berlangsung pada Selasa (25/6/2019).