BOLASPORT.COM - Pelatih baru Chelsea, Frank Lampard, angkat bicara mengenai pengaruh besar dari pemain di mantan timnya.
Frank Lampard tak setuju bahwa kekuatan pemain di ruang ganti disebut sebagai efek samping dari kejayaan yang direngkuh Chelsea pada beberapa tahun belakangan.
Meskipun, beberapa pelatih Chelsea seperti Andre Villas-Boas, Jose Mourinho, hingga Antonio Conte didepak karena 'tidak cocok dengan anak-anak asuhnya.
Menurut Frank Lampard, pengaruh pemain itu justru merupakan cikal bakal dari Chelsea yang bergelimang prestasi.
Baca Juga: Frank Lampard Tidak Takut dengan Kehororan Ruang Ganti Chelsea
"Kami memiliki ruang ganti tim yang kuat sebagai bagian dari kesuksesan Chelsea," ucap Frank Lampard, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Jadi, saya ingin ada daya yang kuat di ruang ganti. Karena itu, saya pikir para pemain harus berani menunjukkan kepribadiannya," kata pria 41 tahun ini menambahkan.
Di sisi lain, kekuatan ruang ganti tim justru membuat para pemain The Blues kerap memicu terciptanya api dengan pelatih.
Dalam kasus terbaru, kiper Kepa Arrizabalaga menolak diganti oleh Maurizio Sarri saat Chelsea hendak melakukan adu tendangan penalti.
Fenomena tersebut terjadi pada pertandingan final Piala Liga Inggris musim 2018-2019 melawan Manchester City.
Meskipun begitu, Lampard yakin bahwa perangai para pemainnya tidak berseberangan dengan karakter tim.
"Saya tentu tak akan mengatakan bahwa tidak ada kekuatan atau pengaruh saat membicarakan pemain seperti David Luiz, Cesar Azpilicueta, N'Golo Kante, atau Jorginho," ucap Lampard.
"Para pemain menunjukkan karakternya dengan cara yang berbeda. Anda tidak akan punya Didier Drogba atau John Terry yang punya karakter kuat.
"Tetapi, Anda bisa memiliki pemain yang terlihat mirip atau punya cara lain untuk menunjukkan bahwa mereka bisa punya pengaruh kuat. Saya ingin mereka memilikinya," paparnya.
Baca Juga: Frank Lampard Bangga dengan Era Renaissance Pelatih Lokal Liga Inggris