Susy Susanti: Persaingan Menuju Olimpiade 2020 Masih Terbuka Lebar

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 3 September 2019 | 22:16 WIB
(Ki-ka) Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pembangunan Yayasan Jaya Raya, Agus Lukita, dan Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti, pada konferensi pers di GOR Jaya Raya, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

"Kami berharap tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis berlangsung, karena kans paling besar memang ada di nomor ganda putra," ujar Susy melanjutkan.

"Hal paling penting adalah para pasangan ganda putra ini mengamankan posisi mereka di ranking BWF sampai rangkaian kualifikasi menuju Olimpiade selesai," kata dia lagi.

Turnamen pertama yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade ialah New Zealand Open 2019 (Super 300) dan digelar pada 30 April-5 Mei

Adapun kualifikasi Olimpiade Tokyo berakhir pada 26 April 2020 atau pada Kejuaraan Asia 2020.

Baca Juga: US Open 2019 - Punya Pacar Bantu Elina Svitolina Naikkan Performa

Total kuota yang akan diperebutkan para pebulu tangkis yakni 172 tempat.

Dari jumlah ini, 164 tempat (masing-masing 82 untuk putra dan putri) akan ditentukan melalui proses kualifikasi.

Sementara enam tempat di sektor tunggal (masing-masing tiga putra dan putri) akan mendapat undangan dari komisi Tripartit.

Dua yang tersisa, juga di sektor tunggal (masing-masing untuk putra dan putri) akan disediakan untuk tuan rumah.

Berikut alur kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020: