Susy Susanti: Persaingan Menuju Olimpiade 2020 Masih Terbuka Lebar

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 3 September 2019 | 22:16 WIB
(Ki-ka) Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pembangunan Yayasan Jaya Raya, Agus Lukita, dan Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti, pada konferensi pers di GOR Jaya Raya, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan persaingan untuk lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo masih terbuka lebar

Indonesia saat ini punya tiga pasang ganda putra pada peringkat 10 besar BWF.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada peringkat pertama, ditempel Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada peringkat kedua.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melengkapi jajaran ganda putra 10 besar dunia asal Indonesia dengan berada pada peringkat ketujuh.

Persaingan memperebutkan tiket tampil di Olimpiade 2020 Tokyo sendiri masih terbuka lebar.

Hal itu seperti dikatakan dalam konferensi pers di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019), yang dihadiri BolaSport.com.

"Masih terbuka lebar. Masih ada tujuh bulan untuk mereka memastikan diri lolos. Yang jelas, siapapun yang berangkat, itu yang menurut kami wakil terbaik," tutur Susy.

Dia pun memastikan PBSI masih memandang sektor ganda putra sebagai sektor yang paling menjanjikan untuk meraih medali emas.

Baca Juga: Rekap Hasil Chinese Taipei Open 2019 - 3 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua

"Kami berharap tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis berlangsung, karena kans paling besar memang ada di nomor ganda putra," ujar Susy melanjutkan.

"Hal paling penting adalah para pasangan ganda putra ini mengamankan posisi mereka di ranking BWF sampai rangkaian kualifikasi menuju Olimpiade selesai," kata dia lagi.

Turnamen pertama yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade ialah New Zealand Open 2019 (Super 300) dan digelar pada 30 April-5 Mei

Adapun kualifikasi Olimpiade Tokyo berakhir pada 26 April 2020 atau pada Kejuaraan Asia 2020.

Baca Juga: US Open 2019 - Punya Pacar Bantu Elina Svitolina Naikkan Performa

Total kuota yang akan diperebutkan para pebulu tangkis yakni 172 tempat.

Dari jumlah ini, 164 tempat (masing-masing 82 untuk putra dan putri) akan ditentukan melalui proses kualifikasi.

Sementara enam tempat di sektor tunggal (masing-masing tiga putra dan putri) akan mendapat undangan dari komisi Tripartit.

Dua yang tersisa, juga di sektor tunggal (masing-masing untuk putra dan putri) akan disediakan untuk tuan rumah.

Berikut alur kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020:

29 April 2019-26 April 2020 : Periode pemeringkatan untuk daftar peringkat dunia

28 April 2020: Daftar peringkat dunia dirilis

6 Mei 2020: Batas waktu untuk Negara Tuan Rumah untuk mengonfirmasi secara tertulis tempat tuan rumah di BWF

21 Mei 2020: National Olympic Committee (NOC) setiap negara mengonfirmasi secara tertulis penggunaan tempat kuota yang dialokasikan untuk BWF

6 Juli 2020: BWF akan merelokasi semua tempat kuota yang tidak digunakan

6 Juli 2020: Batas waktu pendaftaran sport entries Tokyo 2020