BAM Akan Keluarkan Pemain Non Pelatnas dari Skuad Olimpiade Tokyo jika Performa Menurun

By Delia Mustikasari - Sabtu, 28 September 2019 | 19:15 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

"Kinerja pemain akan dilihat berdasarkan pada peringkat, kepribadian, dan karakter untuk menunjukkan bahwa mereka layak menjadi bagian dari skuad untuk Olimpiade 2024."

"Saya tidak berpikir kami dpaat mencapai target ini jika kami tetap pada pola pikir dulu," ujar Norza.

Para pemain BAM yang berkompetisi untuk lolos ke Olimpiade 2020 adalah Lee Zii Jia (tunggal putra); Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew SinTeo Ee Yi (ganda putra); Soniia Cheah (tunggal putri).

Selain itu, ada Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (ganda putri); Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai (ganda campuran).

Norza meyakinkan bahwa BAM tidak akan dingin dan akan terus mendukung pemain independen.

Baca Juga: Lee Zii Jia Pasang Target Membalas Kekalahan dari Kento Momota

"Para pemain dan pelatih akan ditinjau pada akhir tahun. Jika kami (BAM) berpikir mereka tidak akan menjadi bagian dari Proyek 24, kami akan mendukung mereka menggunakan cara lain," kata Norza.

"Setelah periode kualifikasi (Mei 2020), kami masih akan menyatukan semua orang untuk pelatihan terpusat dan menyediakan semua fasilitas. Pada akhirnya, kami masih akan berkumpul untuk Tokyo 2020," tutur Norza.

"Tetapi, kami harus mengumpulkan sumber daya kita bersama untuk membangun tim muda."

Untuk saat ini,  Norza memilih tidak mau berspekulasi karena sebagian besar pemain senior masih berpartisipasi dalam turnamen dan mereka tahu mereka harus meningkatkan kemampuan diri demi bisa lolos kualifikasi.