MotoGP Thailand 2019 - Marc Marquez Akui Sempat Ragu Bisa Menang

By Agustinus Rosario - Senin, 7 Oktober 2019 | 10:29 WIB
Momen saat Fabio Quartararo (Kiri) berduel dengan Marc Marquez (Kanan) pada balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019) (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sempat merasa ragu sebelum akhirnya bisa memastikan kemenangan di MotoGP Thailand 2019.

Gelar juara MotoGP 2019 akhirnya menjadi milik Marc Marquez.

Pembalap asal Spanyol tersebut baru saja memastikan gelar juara dunianya musim ini setelah memenangi seri balapan MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).

Total 325 poin yang didapat Marquez hingga seri ke-15 membuatnya dipastikan tak terkejar oleh pembalap lain dalam empat seri tersisa.

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu pun sukses mempertahankan dominasinya dalam kancah MotoGP dengan selalu keluar sebagai juara dalam empat musim terakhir.

Namun, kemenangan Marquez di MotoGP Thailand tidak diraih dengan mudah. Dia harus melalui pertarungan yang sangat ketat dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Quartararo, yang meraih pole position akhir pekan kemarin, mampu tampil impresif dan berada di posisi terdepan sepanjang berlangsungnya balapan.

Marquez baru bisa mencuri kesempatan pada lap terakhir setelah dengan memanfaatkan keunggulan tenaga motor motornya di lintasan lurus.

Dengan keunggulan tersebut, The Baby Alien sukses menyalip Quartararo di jalur lurus sebelum tikungan 3 Sirkuit Internasional Buriram.

Baca Juga: Valentino Rossi Kesal Rekor Gelar Juaranya Semakin Didekati Marc Marquez

Quartararo tidak menyerah begitu saja. Dirinya sempat kembali mencoba meraih posisi pertama dari Marquez pada tikungan terakhir sebelum garis finis, namun gagal.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP, Marc Marquez ternyata sempat ragu dengan peluangnya memenangi balapan.

"Ada sebuah momen ketika saya merasa tertinggal hampir satu detik di belakangnya (Quartararo)," ujar Marquez.

"Saya kemudian berkata kepada diri saya sendiri, 'Jika dia tidak melambat, tidak mungkin saya bisa menyusulnya'," imbuhnya.

Dalam keraguan tersebut, Marquez akhirnya memilih untuk tetap tampil menyerang.

"Akhirnya saya memutuskan untuk tampil ngotot dalam dua lap berikutnya. Jika bisa melewatinya, saya siap untuk memenangi balapan," tutur pembalap berusia 26 tahun tersebut.

"Dan itulah yang terjadi. Saya menempelnya selama dua putaran dan mencatat waktu putaran tercepat," tandas Marquez.

Baca Juga: Marquez Coret Rossi dan Lorenzo dari Perburuan Gelar Juara MotoGP 2020

Keputusan Marquez terbukti jitu. Dirinya kembali memaksa Quartararo menelan pil pahit setelah gagal mencatatkan kemenangan perdananya musim ini.

Quartararo pun harus menunggu setidaknya hingga seri selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang, untuk berusaha menginjakkan kaki di podium teratas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TEBAK TIM . Klub ini sudah berusia 92 tahun. . Ada yang bisa menjawab dengan benar? . #tebaktim #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on