Tak pelak rencana tersebut mendapatkan komentar dari Justin Gaethje yang sebelumnya sudah sangat ingin bertarung melawan Conor McGregor.
Petarung asal Amerika Serikat tersebut tak menampik jika dirinya kesal dan gerah dengan sikap McGregor yang sepertinya tidak serius untuk mengajaknya bertarung.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Kaget Marc Marquez Tampil Dominan pada Musim Ini
"McGregor terus mengatakan bahwa dia akan bertarung tetapi saya tidak berpikir jika dia benar-benar akan melakukan hal itu," kata Justin Gaethje, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Justin Gaethje juga tak segan untuk menyebut Conor McGregor sebagai seorang pengecut lantaran merencanakan sebuah pertarungan melawan Frankie Edgar.
Pernyataan Gaethje tersebut cukup beralasan karena Frankie Edgar mempunyai bobot alias berat badan 30 pound atau 13,6 kilogram lebih ringan darinya dan juga McGregor sendiri.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
"Tetapi jika dia ingin bertarung dia akan menantang Frankie Edgar, tanpa memandang remeh, Edgar mempunyai bobot 30 pound lebih ringan dari kami dan itu adalah langkah pengecut," tambah petarung berusia 30 tahun tersebut.
"Orang ini pengecut. Saya tahu itu, dia tahu itu, beberapa di antara kita tahu itu. Jika saya bertarung dengannya maka saya akan menunjukkan kepada dunia, dan itulah mengapa dia tidak mau," ucapnya mengakhiri.
Hal serupa juga diamini oleh manajer Khabib Nurmagomedov yakni Ali Abdelaziz, yang sebelumnya menyebut bahwa Conor McGregor takut untuk bertanding melawan Gaethje.
Baca Juga: Coco Gauff Ukir Sejarah dengan Raih Gelar Juara Linz Open 2019
Justin Gaethje sendiri menempati peringkat keempat dalam daftar penantang juara kelas ringan UFC yang kini masih dipegang oleh Khabib Nurmagomedov.
Dalam pertarungan terakhinya pertengahan September 2019, Justin Gaethje yang baru lima kali berlaga di UFC sukses mengalahkan Donal Cerrone melalui kemenangan TKO ketika ronde pertama baru berjalan 42 detik.