Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Kecewa Johann Zarco Digaet LCR Honda

By Agustinus Rosario - Kamis, 17 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani seri balap MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengaku kecewa dengan kabar berlabuhnya Johann Zarco ke tim LCR Honda.

Tim LCR Honda membuat keputusan besar pada Rabu (16/10/2019) kemarin.

Pabrikan asal Austria ini resmi menunjuk mantan pembalap KTM, Johann Zarco, untuk menggantikan posisi Takaaki Nakagami di tiga seri balap terakhir MotoGP 2019.

Dengan demikian, Zarco dipastikan akan kembali mengaspal dengan seragam LCR Honda Idemitsu mulai MotoGP Australia pada akhir bulan ini.

Keputusan ini sontak menimbulkan spekulasi baru terkait masa depan Zarco.

Pembalap yang telah mengakhiri kontraknya bersama KTM secara prematur ini sebelumnya sempat dikaitkan dengan tim Yamaha.

Tim berlogo garpu tala tersebut dikabarkan berminat menjadikan Zarco sebagai pembalap penguji mereka.

Namun, dengan merapatnya Zarco ke tim LCR Honda, pembalap asal Prancis ini lantas dianggap sebagai kandidat serius pengganti Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Tanggapi Rumor Bakal Diganti Johann Zarco

Lorenzo sendiri berulang kali mengeluhkan proses adaptasinya dengan motor RC213V yang menurutnya tidak berjalan baik.

Atas beragam spekulasi tersebut, pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, turut angkat bicara.

Pengoleksi 9 gelar juara dunia ini tak dapat menutupi kekecewaannya atas kegagalan Yamaha menggaet Zarco.

"Sayang sekali Yamaha harus kehilangan Zarco. Saya tahu bahwa mereka telah bernegosiasi untuk merekrutnya sebagai test rider," ujar Rossi dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

"Saya yakin, akan sangat penting bagi kami untuk memiliki pembalap seperti dirinya. Apalagi Zarco telah membuktikan bahwa dirinya bisa sangat hebar di atas motor Yamaha," ucapnya.

Pembalap berusia 40 tahun ini pun berharap Yamaha dapat menemukan pembalap lain yang cukup bagus untuk dijadikan sebagai pembalap penguji.

Di sisi lain, Rossi juga tidak sabar untuk menyaksikan aksi Zarco di tim barunya.

"Saya ingin melihat apa yang akan dilakukan Zarco bersama Honda, karena saya mengenalnya sebagai rider yang sangat cepat," ujarnya.

Baca Juga: Gabung Skuad Honda, Johann Zarco Lebih Mujur daripada Jorge Lorenzo

Nama Zarco mulai dikenal saat berhasil meraih dua gelar juara dunia di kelas Moto2 pada musim 2015 dan 2016.

Performa impresif pembalap berusia 29 tahun ini kemudian menarik Yamaha untuk mengajaknya naik kelas ke MotoGP dengan tim satelit mereka pada musim 2017.

Sayangnya, setelah melalui dua musim yang bagus dengan Yamaha, penampilan Zarco lantas melorot saat hijrah ke KTM pada awal musim ini.

Dirinya pun memutuskan mengakhiri kontraknya dengan KTM pada bulan Agustus silam setelah tak kunjung mengalami kemajuan di atas motor RC16.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

15 tahun sudah Messi bermain untuk Barcelona. Di balik kehebatan Messi, ada orang yang tersakiti dan tak betah berlama-lama menghuni skuad Blaugrana. Mereka terpaksa pergi dari Barca karena tak sanggup menggusur posisi sang superstar. #gridnetwork #messi #blaugrana #elbarca #barcelona

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P