Meski Gemilang, Quartararo Belum Jadi Rider Terbaik Tim Satelit Yamaha

By Agung Kurniawan - Rabu, 13 November 2019 | 17:31 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo saat sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2019, Jumat (23/8/2019) (twitter.com/sepangracing)

Kegarangan Fabio Quartarao pada musim ini masih kalah jika dibandingkan dengan Andrea Dovizioso yang juga enam kali naik podium pada musim tersebut.

Rider berkebangsaan Italia itu mampu mengemas 218 poin pada akhir musim 2012 dan berhasil mengantarkannya menduduki peringkat keempat.

Kemampuan Dovizioso untuk tampil konsisten menjadi salah satu faktor yang membuatnya mampu meraih poin-poin tersebut.

Dovizioso nyaris tak pernah absen finis di posisi 10 besar. Dia hanya mengalami kesialan tatkala mengaspal di Sirkuit Silverstone, Inggris dengan berada di urutan ke-19.

Baca Juga: Sukses Besar di Bandung, Pocari Sweat Run Siap Ekspansi ke Solo pada 2020

Tak hanya kalah dari Dovizioso, torehan poin Quartararo juga belum bisa menyamai capaian milik Cal Cruthlow dan Ben Spies.

Crutchlow mampu mengumpulkan 188 poin sepanjang melakoni seluruh seri balapan pada musim 2013 bersama tim Monster Yamaha Tech3.

Sementara Ben Spies membukukan total 176 poin bersama Tech 3 untuk bertengger di peringkat keenam pada klasemen akhir MotoGP 2010.

Fabio Quartararo masih berpeluang untuk melewati Cal Cruthlow dan Ben Spies andai finis di posisi podium seri pamungkas MotoGP Valencia 2019.

Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi

Dengan minimal tambahan 16 poin, Quartararo setidaknya akan menyamai perolehan poin Crutchlow dan melewati rekor Ben Spies.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa MotoGP pada musim 2010-2013 hanya berlangsung selama 18 seri atau satu seri lebih sedikit daripada musim ini.

Seri terakhir MotoGP 2019 dijadwalkan akan berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya 15-17 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Baca Juga: Sean Gelael Temui Anies Baswedan untuk Bahas Jakarta E-Prix