Alasan Repsol Honda Cuma Kontrak Alex Marquez Selama 1 Tahun

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 19 November 2019 | 08:50 WIB
Pembalap Marc VDS, Alex Marquez, setelah meraih pole position seri balap Moto2 GP Malaysia di Sirkuit Sepang, 2 November 2019. (TWITTER.COM/TEAMEG00MARCVDS)

Terkait hal ini, Puig punya alasan tersendiri.

Baca Juga: Manajer Honda: Kami Pilih Alex karena Juara Dunia, bukan Nama Marquez

"Kami memberi dia kontrak satu tahun untuk menempatkan dia pada posisi yang sama dengan pembalap-pembalap (MotoGP) lainnya. Kontrak semua pembalap akan habis pada akhir tahun 2020," ujar Puig, dilansir BolaSport.com dari GP One.

"Saya pikir bukan durasi kontrak yang akan menjadi tekanan, tetapi kesukaran balapan MotoGP itu sendiri. Tekanan adalah sesuatu yang harus Anda atur saat menjalani balapan pada kejuaraan."

"Alex akan perlu mempelajari banyak hal dan meningkatkan level adaptasinya ke MotoGP, tetapi satu hal yang perlu dia perhatikan adalah bahwa dia perlu waktu untuk melakukan itu semua," kata Puig lagi.

Baca Juga: Repsol Honda Umumkan Alex Marquez Sebagai Pengganti Jorge Lorenzo

Sebelum resmi mengikat kontrak dengan Alex Marquez, tim juara dunia MotoGP 2019 itu juga sempat dikaitkan dengan dua pembalap LCR Honda yakni Cal Crutchlow dan Johann Zarco.

Namun, pada akhirnya, pilihan jatuh kepada Alex Marquez.

Marquez bersaudara menyelesaikan musim balap tahun ini dengan prestasi gemilang.

Ketika Marc merajai kelas MotoGP 2019, hal serupa juga dilakukan Alex dengan meraih titel kampiun dunia Moto2 2019.

Secara keseluruhan, Marquez bersaudara sudah memiliki 10 gelar juara dunia.

Marc punya 8 gelar yang terdiri dari 1 titel 125cc (sekarang Moto3), 1 titel Moto2, dan 6 titel MotoGP.

Adapun Alex memiliki 2 gelar yakni 1 titel Moto3 dan 1 titel Moto2.