Manajer Badak Lampung Komentari Wasit yang Ditangkap Satgas Antimafia Bola

By Nezatullah Wachid Dewantara - Kamis, 28 November 2019 | 16:30 WIB
Ilustrasi pengaturan skor. (TRIBUNNEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Pihak manajemen Perseru Badak Lampung buka suara terkait oknum wasit yang ditangkap oleh Satgas Antimafia Bola.

Satgas Antimafia Bola sedang menyelidiki kasus suap yang terjadi di Liga 3 regional Jawa Barat 2019.

Kasus suap tersebut diduga terjadi dalam pertandingan Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, pada 6 November 2019.

Satgas Antimafia Bola langsung bergerak menangkap pelaku tidak pidana suap atau pengaturan pertandingan (match fixing) pada Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Karel Abraham dan Perasaannya yang Hancur Usai Ditendang Avintia

Baca Juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini - Ada Duel Man United dan Arsenal

Dalam penangkapan tersebut, Satgas berhasil mengamankan enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah DSP (wasit utama), BTR dan HR (manajemen Persikasi), MR (perantara), SHB (manajer Persikasi), serta DS (anggota komisi penugasan wasit asprov PSSI Jawa Barat).

Mereka diduga melanggar pasal dua dan tiga UU nomor 11 tahun 1980 tentang tindak pidana suap dan atau pasal 55 KUHP.

Salah satu dari enam orang yang ditangkap diduga adalah wasit yang pernah memimpin jalannya pertandingan Liga 1 2019 antara Persela Lamongan kontra Perseru Badak Lampung FC.

Baca Juga: Tepis Isu Pensiun, Anthony Joshua Ingin Bertinju Hingga Usia 50 Tahun

Pada laga tersebut Badak Lampung harus menelan kekalahan dari tuan rumah dengan skor tipis 0-1.

Pertandingan tersebut sempat terhenti hingga satu jam lamanya akibat adanya oknum suporter Persela yang masuk ke dalam lapangan.

Pada laga tersebut wasit sebetulnya berhak menyudahi pertandingan.

Namun, sang pengadil lapangan justru memutuskan untuk melanjutkan laga yang hanya tersisa 10 menit dengan menghiraukan beberapa kerusakan di lapangan.

Baca Juga: Operasi Berjalan Lancar, Marquez Tatap Pramusim Sepang Tahun Depan

Baca Juga: SEA Games 2019 - Demi Atasi Singapura! Ini yang Bakal Dilakukan Indra Sjafri

Padahal ketika laga terhenti, skor kedua tim imbang 0-0.

Menanggapi ditangkapnya enam orang akibat dugaan match fixing yang salah satunya diduga adalah wasit yang merugikan timnya, manajer Badak Lampung Dany Aulia, angkat bicara.

"Kami memang dapat kabar kalau wasit DSP ditangkap Satgas Antimafia Bola," kata Dany Aulia dikutip BolaSport.com dari TribunLampung.co.id.

"Tapi soal laga kami melawan Persela yang juga dipimpin wasit DSP, kami akan menunggu perkembangannya."

Baca Juga: Haaland Ungkapkan Jika Salzburg Bisa Kalahkan Tim Terbaik di Dunia

"Tuhan tidak tidur dan pasti akan menunjukkan jalan yang benar," ucapnya.

Dany mengaku sangat mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola yang berhasil mengungkap satu lagi kasus yang berpotensi memperburuk kualitas Liga Indonesia.

"Saya salut atas kinerja Satgas Antimafia Bola," kata Dany.

"Mereka tak pandang bulu menindak pelaku kecurangan demi kemajuan sepak bola Indonesia."

"Penangkapan ini jelas akan berdampak baik bagi dua sepak bola Indonesia," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Striker Singapura Akui Punya Satu Teman Dekat di Skuat Timnas U-22 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil babak grup pekan ke lima Liga Champions 2019-2020. #uefa #ucl #result #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on