"Saya sudah ketemu pelatih dan sang atletnya, itu tidak pantas adanya pengurangan angka," kata Zainudin, dilansir BolaSport.com dari laman Antaranews.
"Karena tidak melampaui waktu, sehingga Indonesia gagal meraih medali," sambungya lagi.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kecolongan Satu Angka, Tunggal Putri Diminta Lebih Siap
Zainudin mengakui, bahwa sistem pola penilaian di cabang olahraga wushu sangat subyektif.
Hal ini berbeda dengan cabang olahraga seperti sepak bola yang skornya pasti, yakni gol atau tidak gol, dan terlihat jelas.
"Jadi pada wushu ini sangat tergantung sama jurinya," katanya, menjelaskan.
Namun demikian, Menpora tetap memberi dukungan kepada Edgar Xavier Marvelo.
Sebab masih ada nomor lain yang dipertandingkan dan diharapkan mampu mencapai hasil terbaik.
"Besok masih ada peluang lagi, saya yakinkan mereka bisa meraih lebih baik, mudah-mudahan," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Pilih Fokus, Alex Marquez Tak Pusingkan Kontraknya bersama Honda