Pilih Merendah, Quartararo Enggan Disebut sebagai Rival Utama Marquez Musim Depan

By Agung Kurniawan - Selasa, 17 Desember 2019 | 13:20 WIB
Fabio Quartararo (kiri) dan Marc Marquez (kanan) sedang merayakan hasil kualifikasi MotoGP Spanyol 2019. (Twitter.com/FabioQ20)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menolak disebut akan menjadi rival terkuat Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Marc Marquez telah menjalani musim yang mengesankan sepanjang 2019 bersama Repsol Honda.

Rider berjulukan The Baby Alien itu nyaris tidak pernah absen untuk menjejakkan kakinya di podium selama gelaran MotoGP 2019.

Melaju bersama RC213V, Marquez menorehkan total 18 kali podium dengan 12 kali kemenangan dari 19 balapan yang dia lakoni.

Baca Juga: Fernando Alonso Nilai Kemampuan Lewis Hamilton Setara dengan Michael Schumacher

Catatan ciamik itu membuatnya berhasil mempersembahkan tiga gelar sekaligus dalam satu musim alias triple crown untuk Honda.

Bahkan, dia menutup kompetisi musim lalu dengan mengumpulkan 420 poin.

Torehan itu membuat Marquez menjadi pembalap pertama di MotoGP yang sukses mengumpulkan lebih dari 400 poin dalam satu musim.

Penampilan pembalap berusia 26 tahun itu yang dominan sepanjang 2019 turut mendapatkan sorotan dari Fabio Quartararo.

Quartararo beberapa kali mampu menyulitkan Marc Marquez dalam beberapa seri balapan.

Kendati belum mampu meraih kemenangan, rookie berusia 20 tahun itu digadang-gadang bakal menjadi rival terberat Marquez dalam merebutkan gelar juara musim depan.

Alih-alih senang dan bangga, Fabio Quartararo justru lebih memilih merendah dan merasa bahwa dia bukanlah rival utama Marquez untuk musim depan.

Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim

"Saya bukanlah saingan utama Marc Marquez, tetapi saya adalah salah satu saingannya," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Menurut dia, masih banyak pembalap lain yang mampu konsisten menantang Marquez dan bisa finis di belakang juara dunia delapan kali tersebut.

"Ada banyak pembalap yang selalu bisa berada tepat di belakang juara dunia delapan kali itu," tutur rekan satu tim Franco Morbidelli itu.

Baca Juga: Jelang Rematch Kontra Wilder, Tyson Fury Berpisah dengan Pelatihnya

"Tetapi saya tidak, setidaknya saat awal musim saya merasa frustrasi, lalu setelah itu saya menjadi lebih tenang," ucapnya lagi.

Fabio Quartararo sendiri menorehkan total tujuh kali podium dan enam kali pole position.

Catatan itu membuatnya berhasil meraih gelar rookie of the year MotoGP 2019 setelah menduduki peringkat kelima dengan mengumpulkan total 192 poin.

Baca Juga: Cerita Goh Liu Ying soal Kondisi Chang Peng Soon Selama BWF World Tour Finals 2019