6 Hal yang Membuat Kompetisi IBL Musim 2020 Layak Dinantikan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 9 Januari 2020 | 18:40 WIB
Pemain asing Stapac Jakarta, Savon Goodman, mendribel bola pada laga melawan Pelita Jaya Jakarta di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (15/2/2019). (IBL)

Setelah seri I di Semarang, seri kedua berlangsung di Bandung (17-19 Januari), seri III di Jakarta (31 Januari-2 Februari), seri IV di Yogyakarta pada 6-8 Februari dan ditambah All Star Game pada 9 Februari.

Setelah paruh pertama musim, kompetisi berlanjut ke seri V di Kediri (28 Februari-1 Maret), seri VI di Surabaya (6-8 Maret), seri VII di Semarang (13-15 Maret), ditutup dengan seri VIII di Yogyakarta (20-22 Maret).

Babak play-off akan berlangsung di Malang pada 27-29 Maret, sementara babak semifinal di Bandung, 3-5 April.

Adapun laga final akan dilakukan dengan format home and away pada 16-19 April 2020.

2. Diikuti 10 tim

Klub juara IBL 2018-2019, Stapac Jakarta, memutuskan mundur dari kompetisi IBL 2020 karena kekurangan pemain.

Absennya Stapac Jakarta tidak membuat IBL 2020 kekurangan peserta.

IBL musim 2020 akan diikuti oleh 10 klub, di antaranya Bank BPD DIY Bima Perkasa, Pelita Jaya Bakrie, Amartha Hangtuah. Prawira Bandung, serta Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca Juga: Sosok Kelly Purwanto Diharapkan Jadi Panutan Tim Amartha Hangtuah

Selain itu, masih ada Louvre Surabaya, Satya Wacana Salatiga, NSH Basketball, dan Pacific Caesar Surabaya.