BOLASPORT.COM - Setelah melawan Adelaide United pada Jumat (17/1/2020) di A-League, Melbourne Victory dihadapkan pada jadwal padat termasuk melawan Bali United.
Jadwal padat menjadi rintangan pelatih baru Melbourne Victory, Carlos Salvachua setelah menggantikan pelatih asal Jerman Marco Kurz yang dipecat.
Carlos Salvachua hanya memiliki waktu beberapa hari mempersiapkan tim untuk melawan Adelaide United, di mana laga itu berakhir kekalahan dengan skor 0-1.
Setelah pertandingan melawan Adelaide United, Melbourne Victory hanya memiliki waktu cukup singkat untuk persiapan sebelum melawan Bali United.
Melbourne Victory akan menjamu Bali United pada babak penyisihan putaran kedua Liga Champions Asia 2020, Selasa (21/1/2020).
"Aku hanya punya dua hari mencoba mengubah sesautu," kata Carlos Salvachua, dikutip BolaSport.com dari FTBL.
"Itu tidak mudah, tetapi kami harus melihat ke depan, kami memiliki pertandingan lain dalam dua hari lagi dan satu lagi dalam enam lainnya.
"Ini saat-saat sulit tetapi saya pikir kami memiliki kualitas yang cukup dan pemain yang cukup untuk terus berjalan," katanya.
Baca Juga: Lawan Blackburn Rovers, Pemain Keturunan Indonesia Kena Kartu Merah Pertama Kali dalam Keriernya
Show time! #MVFC #OurVictory pic.twitter.com/uXH1fe6Z4e
— Melbourne Victory (@gomvfc) January 17, 2020
Awal tahun akan menjadi tidak mudah bagi pelatih asal Spanyol itu memimpin Melbourne Victory.
Jadwal padat itu akan dimulai pada Selasa (21/1/2020) malam saat menjamu Bali United.
Setelah melawan Bali United, hanya selisih dua hari Melbourne Victory dijadwalkan menghadapi Sidney FC di A-League pada Jumat (24/1/2020).
Jika Melbourne Victory mampu mengalahkan Bali United, mereka akan terbang ke Jepang untuk melawan Kashima Antlers pada 28 Januari 2019.
Setelah kemungkinan pertandingan di Jepang, Salvachua akan langsung menghadapi derbi pertama melawan Melbourne City pada 2 Februari 2020.
Jadwal yang padat itu membuat Salvachua untuk menyelamatkan Melbourne Victory jauh lebih sulit.
"Kami perlu bekerja, kami perlu berlatih," kata Salvachua.
"Kami membutuhkan waktu, kami membutuhkan lebih banyak sesi, kami perlu membangun tim dan pelatihan itu penting.
"Filosofi saya sangat penting dan (juga) apa yang terjadi selama minggu-minggu (di pelatihan)," katanya.