Baca Juga: PP PBSI Mungkin Juga Batalkan Partisipasi pada Kejuaraan Asia 2020
"Kami juga telah memperdebatkan hal ini, tetapi saya percaya (Tyson) Fury akan menang," ucap Joshua dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Karena (Deontay) Wilder telah menunjukkan bahwa Anda tidak dapat berkedip dalam sedetik pun dengan dia, karena yang diperlukan hanyalah satu pukul terhadap (Luis) Ortiz.
"Tetapi melawan petinju hebat, yang masih muda, dan fresh, dan dapat mengikuti irama permainan, dapat menang dalam tujuh atau berapa kali ronde," ujarnya melanjutkan.
Keinginan Joshua supaya Fury menang sepertinya memang karena alasan masa lalu.
Baca Juga: Merinding, Atlet ini Menyelam di Air Sangat Dingin Tanpa Perlengkapan
Dulu negosiasi duel antara petinju berusia 30 tahun itu dengan Wilder pernah terjadi.
Akan tetapi, pihak Wilder tidak setuju dengan biaya tetap yang ditawarkan oleh promotor Joshua.
Selain itu ada pelajaran pahit mengenai petinju berjulukan Bronze Bomber juga yang dilakoni Dillian Whyte.
Dillian Whyte sejatinya merupakan penantang wajib yang diajukan pihak WBC untuk melawan Wilder.
Namun, sampai saat ini, Whyte tak diberi kesempatan bertarung dengan Wilder.
Baca Juga: Daftar Akhir Pekan Kebut-kebutan, Saat Balapan MotoGP dan F1 Digelar Berbarengan