Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Pelatih Sebut Pasangan Ganda Putri Tidak Akan Dirombak

By Delia Mustikasari - Selasa, 11 Februari 2020 | 18:10 WIB
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Desember 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Sektor ganda masih menjadi andalan tim putri Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang digelar di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11-16 Februari.

Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini menduduki peringkat kedelapan dunia menjadi wakil terkuat tim putri Indonesia

Sementara itu pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi ujung tombak.

Tim putri Indonesia tengah berupaya untuk mengamankan posisi menuju putaran final Piala Uber 2020 yang akan dilangsungkan di Denmark pada Mei mendatang.

Pada penyisihan Grup Y Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang merupakan kualifikasi zona Asia menuju Piala Thomas dan Uber, tim Indonesia mesti melewati rintangan dari Thailand dan Filipina jika ingin menjadi juara Grup Y.

Posisi juara Grup Y akan memudahkan jalan Indonesia menuju semifinal.

Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan bahwa kemungkinan ia tak akan melakukan perombakan pasangan seperti yang biasa ia lakukan sebelumnya pada turnamen beregu.

Selain Greysia/Apriyani, tim ganda putri Indonesia juga diperkuat oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Bulu Tangkis Taiwan Usung 2 Misi

"Sepertinya tidak ada perombakan selama di sini karena tujuan utamanya mau mengamankan posisi tim untuk ke putaran final nanti," kata Eng Hian dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Penurunan pemain tergantung kebutuhan tim. Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun. Kami akan kasih kesempatan ke Fadia/Ribka dan Ketut/Tania," ucap Eng Hian.

Eng Hian juga berharap penampilan Fadia/Ribka bisa lebih baik dibandingkan SEA Games 2019.

Dalam laga melawan Thailand pada final SEA Games 2019, Fadia/Ribka dikalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dengan skor 8-21, 17-21.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tak Ada Intanon, Rionny Mainaky Sebut Tim Putri Punya Peluang Kalahkan Thailand

"Hasil evaluasi pada SEA Games, mereka tidak bisa bermain dengan normal karena mereka merasa ada pressure. Semoga di sini bisa main lebih baik dan bisa menyumbang poin untuk tim," tutur Eng Hian soal Fadia/Ribka.

Tim putri Indonesia akan lebih dulu berhadapan dengan tim Filipina pada Rabu (12/2/2020) pukul 10.00 waktu Manila atau 09.00 WIB.

Selanjutnya, tim putri Indonesia akan melawan Thailand pada esok harinya, Kamis (13/2/2020), pukul 10.00 waktu Manila atau 09.00 WIB.