Dari Marc Marquez Hingga Soal Ban, Ducati Sadar Sulitnya Juarai MotoGP

By Agung Kurniawan - Senin, 17 Februari 2020 | 09:15 WIB
Aksi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso pada sesi latian bebas MotoGP Aragon 2019, Jumat (20/9/2019) (twitter.com/DucatiMotor)

Meski mereka telah membuat perangkat aerodinamis yang lebih mumpuni dibandin musim lalu, para mekanik Ducati justru dibuat sakit kepada dengan ban baru milik Michelin.

Bukan hanya Ducati saja yang kerepotan dengan ban baru itu, general manajer Ducati, Luigi Dall'Igna melalui media Italia, Corsedimoto menyebut jika Honda juga mengalami hal serupa.

Di sisi lain, direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menilai hal tersebut akan membuat timnya semakin sulit untuk meraih gelar juara dunia.

"Seperti biasa, kami akan melakukan yang terbaik, namun kami tahu bahwa meraih gelar juara dunia MotoGP adalah sebuah hal yang sulit dilakukan," kata Paolo Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, berbicara kepada awak media di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, 1 Februari 2018.

Baca Juga: Charles Leclerc: Musim Kedua Saya di Ferrari Akan Lebih Mudah

Tekanan-tekanan dari sisi teknis dan intern tim menurutnya lebih sulit dibanding tekanan datang dari para penggemar yang ingin Ducati mengulang kisah manisnya pada 2007.

"Percayalah, kami adalah pihak pertama yang memberikan tekanan kepada tim kami sendiri, kami tahu bahwa para penggemar juga mengharapkan lebih," tuturnya menjelaskan.

Dan untuk hal tersebut, Ciabatti menilai sosok Luigi Dall'Igna adalah orang yang telah meningkatkan standar kinerja Ducati dalam beberapa musim terakhir.

"General manajer kami Gigi Dall'Igna adalah orang yang selalu berorientasi dengan kemenangan," ucapnya lagi.

"Dia melakukan segala yang memungkinkan kami bisa menjamin tujuan untuk pabrikan ini," kata Paolo Ciabatti.

Baca Juga: Alpha Tauri, Merk Fashion Red Bull Jadi Wajah Baru Toro Rosso untuk F1 2020