Berawal dari Cubitan Ayah dan Jadi Trending di Filipina, I Putu Randu Harumkan Indonesia di Voli

By Delia Mustikasari - Minggu, 23 Februari 2020 | 06:30 WIB
I Putu Randu Wahyu Pradana saat ditemui di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat. (18/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Jadwal Lengkap Putaran Kedua Proliga 2020, Diawali dari Gresik

"Sebelum menjawab, Papa cubit saya. Jadi saya bilang mau. Saya disuruh memilih antara voli pantai atau voli indoor. Mr Ho melatih di samator jadi saya masuk Samator (Surabaya Bhayangkara Samator)," tutur putra dari pasangan I Nyoman Parwata dan I Putu Sri Harmoni ini.

Randu selanjutnya berlatih voli hingga akhir pertengahan 2008 dan langsung berangkat ke Surabaya untuk berlatih di markas Samator.

Tak butuh waktu lama bagi Randu untuk mengikuti turnamen. Pada 2009, dia sudah mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) di Blora dan Ponorogo.

Randu pertama kali mengikuti Proliga pada 2009 bersama Samator dan dia belum masuk dalam tim inti.

"Kiprah saya terhitung cepat di voli. Ini sudah rezeki saya. Saya ikut timnas junior pertama kali pada 2010 dan turun di Thailand bersama Sigit (Ardian, pebola voli putri Indonesia lainnya)," ujar Randu.

"Mungkin perkembangannya bagus karena yang menangani tim saat itu pelatih China dan pernah menangani saya di Samator," aku Randu.

Baca Juga: Jakarta BNI 46 Target Juara Proliga 2020, Randu: Apa sih yang Tidak Mungkin

Selama menekuni voli, pemain di posisi quicker tersebut belum pernah mencicipi kejuaraan pelajar.

"Saya langsung bermain di kelompok senior. Saya ikut kejuaraan pelajar hanya sekali (Kejurda) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Surabaya."