BOLASPORT.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, mengaku kaget sering mendapatkan instruksi dari pelatih untuk maju sampai tengah lapangan.
Kiper adalah palang pintu terakhir dalam olahraga sepak bola yang bertugas untuk menjaga bola agar tidak masuk ke gawang.
Kiper biasanya bermain di antara tiang gawang dan memiliki mobilitas terbatas.
Namun dalam era sekarang seorang kiper tak lagi diharuskan untuk hanya menjaga gawang.
Seiring berjalannya waktu seroang kiper juga harus bisa membantu dalam hal menyerang.
Selain itu dengan keluarnya kiper dari sarangnya juga dapat meminimalisasi ruang gerak pemain lawan ketika akan melakukan serangan balik.
Hal tersebut merupakan salah satu yang diapikasikan pada Persib Bandung.
Baca Juga: Keinginan Bagus Kahfi Bermain di Eropa Harus Dijegal Barito Putera
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mulai sering memberi instruksi kepada kipernya untuk sering keluar sarangnya.
Bukan hanya keluar sarang, Robert bahkan menyuruh sang kiper maju sampai garis tengah.
Salah satu kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, sempat mengaku kaget dengan instruksi tersebut.
"Itu instruksi dari pelatih kiper (Luizinho Passos), coach Robert juga, itu juga jadi pelajaran juga sih," kata Teja.
Menjadi sesuatu hal yang baru, Teja mengakui awalnya merasa kesulitan untuk beradaptasi.
Pasalnya sebelumnya Teja belum pernah maju sampai tengah lapangan.
Memang kadang ia melakukan pergerakan maju namun tak pernah sampai garis tengah.
"Mungkin di PON juga pernah seperti itu, cuman enggak terlalu sampai ke tengah, kalo sekarang kan sampai garis tengah," ucap Teja.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akan Rangkap Jabatan Sebagai Manajer Tim
"Di PON juga pernah seperti itu, cuma enggak terlalu sampai ke tengah, kalo sekarang kan sampai garis tengah," imbuh Teja.
Meski awalnya mengalami kesulitan namun saat ini mantan kiper Sriwijaya FC tersebut sudah mulai terbiasa.