Satu Amunisi China di Olimpiade 2020 Melayang Setelah Jawara Renang Dapat Sanksi Berat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 29 Februari 2020 | 20:13 WIB
Perenang asal China, Sun Yang, mendapat hukuman skor selama delapan tahun akibat kisruh tes doping pada 2018. (TWITTER.COM/EDNEWSCHINA)

CAS memiliki alasan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada Sun Yang.

Sebab, Sung pernah mendapat sanksi serupa, yaitu suspensi selama tiga bulan pada 2014 karena mengunakan zat terlarang Trimetazidine.

Hukuman yang diterima Sun jelas merugikan negaranya, China, mengingat atlet berusia 28 tahun itu masih menjadi andalan untuk Olimpiade 2020.

Sun sukses menyumbang tiga medali emas dari dua edisi Olimpiade sebelumnya, rinciannya 2 emas dari London 2012 dan 1 emas dari Rio 2016.

Asosiasi Renang China menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut dan memberi dukungan kepada Sun untuk membersihkan namanya.

Baca Juga: Kemenpora : Enggan Memberikan Target yang Tidak Masuk Akal kepada Atlet

Sun Yang sudah menyiapkan tindakan untuk menyelamatkan kariernya.

"Saya telah menunjuk seorang pengacara untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Federal Swiss," kata Sun, dilansir BolaSport.com dari Reuters.

"Saya sangat yakin bahwa saya tidak bersalah. Percaya bahwa kebenaran akan mengatasi kebohongan," imbuhnya.

Baca Juga: Derita Pelatih Deontay Wilder Usai Kalah dari Tyson Fury: Dibuat Menangis dan Terancam Dipecat

Baca Juga: Presiden IOC Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar Tepat Waktu