PB PASI Masih Tunggu Keputusan Lanjutan Kualifikasi Olimpiade

By Wila Wildayanti - Kamis, 26 Maret 2020 | 20:23 WIB
Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, dan ketua PB PASI, Bob Hasan, di Lapangan Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor M. Tanjung, mengaku masih menunggu keputusan pasti dari World Athletics untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 memang secara resmi ditunda hingga tahun depan akibat pandemi virus corona (COVID-19) yang menjadi ketakutan dunia.

Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya direncanakan bakal digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020, namun karena adanya virus corona jadi bakal digelar tahun depan dan paling lambat pertengahan tahun 2021.

Baca Juga: Dampak Pandemi COVID-19, Bursa Transfer Bisa Buka 6 Bulan Penuh

Dengan adanya penundaan ini, PB PASI masih menunggu kabar lanjutan mengenai kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, walaupun atletik Indonesia telah meloloskan satu atlet, yakni Lalu Muhammad Zohri.

Meski begitu, Tigor mengungkapkan bahwa masih ada harapan untuk cabang olahraga (cabor) atletik agar bisa menambah atlet dengan menjalani kualifikasi.

Karenanya, PB PASI menunggu keputusan lanjutan dari World Athletics (WA) atau yang dulunya dikenal dengan nama Internasional Association of Athletics Federation (IAAF) guna menambah teman untuk Lalu Muhammad Zohri nantinya.

“Kalau masalah ini kami masih menunggu kabar dari World Athletics,” kata Tigor Tanjung saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (26/3/2020).

“Sebelum ini yang kami ketahui kualifikasi itu sampai bulan Juni untuk atletik. Apa ini bakal diperpanjang atau sampai bulan Juni saja kami belum tahu,” ucapnya.

Dengan menunggu keputusan lebih lanjut dari WA, PASI pun tetap melakukan latihan untuk para pemainnya, walaupun saat ini para atlet sedang berlatih di daerah masing-masing.

Baca Juga: Kembali dari Belanda, Penyerang Persib Bandung Tes Kesehatan Lagi

Pelari andalan yang sudah dipastikan bakal turun di Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri, pun berlatih di kampung halamannya, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Zohri dibekali program latihan untuk tetap menjaga kondisi badannya.

“Jadi, kami masih menunggu dari World Athletics bagaimana kepastiannya karena untuk kualifikasi dan pertandingan yang lain sebelumnya dibatalkan. Pembatalan Olimpiade membuat proses kualifikasi mengalami hambatan, jadi belum tahu juga ke depannya bagaimana,” ujar Togor.

Untuk Olimpiade Tokyo 2020, PASI masih memiliki harapan untuk meloloskan atlet di nomor lain, seperti lari gawang atas nama Emilia Nova.

Baca Juga: Libur, Gelandang Bali United Lakukan Bakti untuk Kampung Halamannya

Emilia Nova diharapkan mampu menemani Zohri ke Olimpiade nantinya.

“Kalau untuk harapan tentu saja ada karena saat kami mengajukan proposal ke Kemenpora dan dapat dari PPIKON, kami mengajukan Emilia Nova dan beberapa yang lainnya,” tutur Tigor.

Menurut data Reuters, tercatat sudah 57 persen dari 11 ribu atlet yang sudah mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo.

Dengan kondisi ini, IOC dan federasi-federasi olahraga lainnya dikabarkan tengah membahas 43 persen kuota yang tersisa nantinya bakal seperti apa.