Wawan Hendrawan Akui Awal Mula Direkrut Bali United Hanya untuk Jadi Serep

By Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:45 WIB
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

o

"Tahun 2017 lalu saya sempat dihubungi Coach Hans-Peter Schaller setelah kontrak saya di Borneo FC di Piala Presiden," ujarnya.

Saat itu, kedatangannya di Bali United yang hendak menjadi tim mapan hanya bersifat sebagai pelengkap untuk menambah persaingan di posisi kiper.

"Jujur saya sempat bertanya kepada beliau apakah penjaga gawang menjadi posisi yang sangat dibutuhkan Bali United saat itu, dan jawabannya tidak," tambahnya.

Memang, di posisi kiper, Bali United sudah memiliki Kadek Wardana sebagai pilihan utama, lantas Alfonsius Kelvan, Diky Indrayana, dan Putu Pager sebagai pelapis.

"Tapi waktu itu Diky harus ke tim nasional dan Coach Peter mengatakan butuh satu kiper lagi untuk melengkapi kota," jelasnya.

Setelah bergantian menjadi pilihan utama dengan Kadek Wardana pada musim 2017, Spiderwan lantas mematenkan posisi nomor satu Serdadu Tridatu sejak musim berikutnya.

Begitu pelatih Stefano Cugurra tiba pada musim 2019, Spiderwan pada akhirnya sukses meraih trofi juara Liga 1, dalam usia 36 tahun.

Ia musim ini akan berusaha mempertahankan tempatnya, lantaran Bali United telah mendatangkan kiper kaliber tim nasional pula, yaitu Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Dokter Tim Optimistis Tak Ada Pemain Persib Selain Wander Luiz yang Tertular COVID-19