Olahraga Virtual dan E-Sports Jadi Primadona karena Virus Corona

By Lariza Oky Adisty - Senin, 30 Maret 2020 | 00:05 WIB
Poster MotoGP Virtual Race 2020 (twitter.com/MotoGPeSport)

Hal tersebut terlihat dari dua pertandingan pertama yang ditonton 500 ribu orang.

Pendiri WBSS, Kalle Sauerland, mengatakan komunitas olahraga tinju ingin wabah virus corona segera berakhir agar penonton bisa kembali menonton di arena secara langsung.

Di sisi lain, Sauerland takjub dengan reaksi penonton terhadap turnamen virtual yang ia gagas.

"Turnamen virtual ini sukses dan terus berkembang. WBSS akan tetap menjadi promotor tinju, tetapi ini saatnya berimprovisasi untuk menghibur publik," kata pria asal Jerman ini, dikutip BolaSport.com dari BBC.

Tinju bukan satu-satunya cabang olahraga yang banting setir ke ranah virtual pada masa pandemi.

Formula 1 juga menyiarkan grand prix virtual, lengkap dengan komentator.

Baca Juga: Jadi Turnamen Free Fire Kelas Dunia, Indonesia Lewati Jalan Terjal

Lomba ini diikuti figur publik seperti penyanyi Liam Payne dan atlet sepeda, Sir Chris Hoy.

Mereka bermain dengan tim masing-masing dari rumah sendiri selama menjalani proses karantina mandiri.

Di Amerika Serikat, stasiun televisi Fox Sports menayangkan lomba virtual eNascar iRacing Pro Invitational Series.