Ini Antisipasi Indonesia Saat Hadapi Tahun Olahraga Tersibuk pada 2021

By Delia Mustikasari - Selasa, 31 Maret 2020 | 06:00 WIB
Logo dari Komite Olimpiade Indonesia (17/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Akan dibahas dalam sidang kabinet, diserahkan Kemenpora, lalu kami minta skenario plan A dan plan B terkait PON dan piala dunia U-20 pada 2021. Di level pusat, kami selalu berkomunikasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," tutur Gatot.

Di tengah berbagai agenda olahraga yang padat, Sekretaris NOC Indonesia Ferry Kono mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan akreditasi event-event tersebut.

Baca Juga: Bidding Indonesia untuk Olimpiade 2032 Tidak Kena Efek Penundaan Olimpiade 2020

"Seandainya Asian Beach Games (ABG) 2020 dibatalkan atau ditunda, kami tetap melakukan kewajiban kami," kata Ferry.

"Dari enam event,nitu yang biasa kita ikuti seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, untuk Asian Winter Games sudah ada atlet Indonesia yang qualified."

Pemerintah melalui Kemenpora saat ini sudah menyediakan Rp 86 miliar untuk 11 cabor yang mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo.