Penundaan Olimpiade Jadi Berkah Terselubung bagi 2 Pemain Malaysia

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 4 April 2020 | 17:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, bakal hadapi lawan berat pada Malaysia Open 2019. (BWF BADMINTON)

BOLASPORT.COM - Dua atlet bulu tangkis putri Malaysia, Vivian Hoo dan Soniia Cheah, berharap memiliki waktu lebih lama sebagai pemain nasional seiring dengan ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 sampai musim panas tahun depan.

Vivian Hoo merupakan pemain ganda campuran bersama Yap Cheng Wen, sedangkan Soniia Cheah adalah pemain tunggal putri.

Baik Hoo dan Cheah sama-sama berharap penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan untuk Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mempertahankan mereka di tim nasional.

Saat ini, BAM tengah menjalankan Project'24, sebuah program yang dirancang untuk fokus kepada pemain-pemain dengan rentang usia 18 sampai 22 tahun.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Belum Difokuskan ke Olimpiade Tokyo 2020

Para pemain tersebut digembleng demi meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

Program tersebut, dari segi usia, tidak cocok dengan Hoo dan Cheah.

Sebab, Hoo sudah berusia 30 tahun, sedangkan Cheah telah genap berumur 26 tahun.

Mereka dipertahankan BAM karena secara peringkat dunia masih bisa bersaing untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Tunggal Putri Manfaatkan Waktu Libur untuk Analisis Permainan