Tyson menggunakan sebagian uang yang dia hasilkan dari bisnis ganjanya untuk keperluan sosial.
Pria berusia 53 tahun itu juga tergerak melakukan aksi sosial kepada para korban virus Corona.
Istrinya, Lakiha "Kiki" Spicer, mempunyai ide membuat t-shirt yang hasil penjualannya diberikan kepada korban Covid-19.
Pandemic collection available now! Proceeds will be donated to @who to help our frontline medical warriors! Get yours now and help us support. Together we fight ????????. https://t.co/5qbwhgM7dt pic.twitter.com/uT0uakhlyJ
— Mike Tyson (@MikeTyson) 7 April 2020
Aksi sosial tersebut didasari dari kehidupan masa lalu Mike Tyson saat berada di Brooklyn, New York, AS.
Tyson dahulu pernah hidup tanpa memiliki apa pun.
Sehingga, dia tahu bagaimana rasanya berjuang dan dia berusaha yang terbaik untuk membuat perbedaan.
Selain itu, dulu, Tyson merasa hidupnya hanya untuk dirinya sendiri ketika menjadi petinju top.
Baca Juga: Demi Fans, Marc Marquez Incar Kemenangan pada Balapan Virtual Ke-2
Namun, setelah berumur hampir setengah abad, dia mencoba mendedikasikan hidup untuk orang lain.
"Ya, penghasilan yang masuk secara kesuluruhan bertujuan untuk orang lain yang membutuhkan lebih daripada kita, seperti tunawisma, pecandu, dan semua itu," ujar Tyson.
Selain Tyson, para atlet di seluruh dunia juga aktif melakukan aksi sosial demi melawan Covid-19.
Salah satu contohnya ialah para atlet bulu tangkis Indonesia membagikan hand sanitizer, disinfektan, dan masker kepada orang yang membutuhkan demi terlindungi dari pandemi virus mematian tersebut.