Dikabarkan Bakal Didepak Barcelona, Begini Respons Keras Ivan Rakitic

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Senin, 13 April 2020 | 18:30 WIB
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Real Madrid dalam partai Liga Spanyol di Estadio Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3/2019) (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BOLASPORT.COM - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, menegaskan bahwa dia akan memutuskan tentang masa depannya sendiri.

Masa depan gelandang pengatur serangan Barcelona, Ivan Rakitic, terus menjadi sorotan belakangan ini.

Rakitic yang kini minim mendapatkan menit bermain di Barcelona, dikabarkan bakal segera didepak dari Camp Nou.

Menanggapi rumor tersebut, Rakitic pun memberi respons keras.

Pemain berusia 32 tahun itu mengaku ingin berada di klub yang menghargainya.

Baca Juga: Anak Muhammad Ali Nilai Sang Ayah Mampu Tumbangkan Mike Tyson

"Saya bukan sekarung kentang," kata Rakitic, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Saya akan memutuskan masa depan saya sendiri. Saya ingin berada di tempat yang bisa menghargai saya."

"Jika itu ada di sini (Barcelona), saya akan senang, tetapi jika tidak, saya akan memutuskan sendiri di mana saya ingin berada," kata dia menegaskan.

Ivan Rakitic resmi bergabung dengan Barcelona setelah memutuskan hijrah dari Sevilla pada tahun 2014.

Pada musim ini, Rakitic sudah bermain sebanyak 31 laga untuk Barcelona sebelum pandemi virus Corona alias Covid-19 menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Eropa.

Baca Juga: Selama Membela Juventus, Ronaldo Selalu Jadi yang Pertama dalam 2 Hal

Jika nantinya memilih hengkang, Rakitic sepertinya tidak akan terlalu pusing memikirkan perihal klub barunya.

Klub-klub top Eropa seperti Juventus, Inter Milan, Manchester United, dan Paris Saint-Germain dilaporkan menarik minat untuk mendatangkan pemain tim nasional Kroasia itu.

Baca Juga: Siapa yang Terbaik Antara Ronaldo dan Messi? Begini Jawaban Gelandang Manchester United

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada